Idul Adha 2024

Hukum Non-Muslim Ikut Kurban Saat Idul Adha, Bolehkah Dagingnya Diterima? Ini Penjelasan Buya Yahya

Lantas bagaimana jika ada non Muslim yang ikut berkurban. Bolehkah dagingnya dterimanya? Buya Yahya memberikan penjelasan hukumnya.

Editor: Murhan
Al-Bahjah TV
Penceramah Buya Yahya. Hukum Non-Muslim Ikut Berkurban Saat Idul Adha, Bolehkah Dagingnya Diterima? Ini Penjelasan Buya Yahya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Idul Adha 2024 kian dekat. Satu ibadah yang mestinya dilakukan adalah kurban.

Kurban seyogyanya dilakukan orang muslim. Lantas bagaimana jika ada non Muslim yang ikut berkurban.

Pengasuh pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, KH. Yahya Zainul Ma'arif atau lebih dikenal Buya Yahya, memberikan penjelasan soal ini.

Dalam video di kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah Agustus 2019, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jamaahnya.

"Bagaimana hukumnya jika ada penganut agama lain ikut menyumbang hewan kurban di salah satu masjid lalu dagingnya dibagikan untuk masyarakat setempat?" demikian bunyi pertanyaan tersebut.

Menurut Buya Yahya, kewajiban seorang muslim saja.

Baca juga: Tak Berbeda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Jadwal Idul Adha 2024 Jatuh pada Senin 17 Juni

Praktis, jika ada orang nonmuslim ikut berkurban, tak ada nilai dari kurban itu sendiri.

"Tapi kalau mereka ingin berkurban, maksudnya ingin berderma itu sah-sah saja. Bahkan di dalam Islam terjalin suatu keindahan," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan, daging kurban yang berasal dari orang nonmuslim sifatnya hadiah.

Nah, orang muslim boleh menerima hadiah dari penganut agama lain.

"Jadi kita tuh boleh menerima hadiah. Jadi kalau hari raya korban ada orang nonmuslim atau orang kafir yang memberikan sapi untuk disembelih kurban, sah, tapi tidak jatuh korban, ya sudah disembelih saja, dimakan kaum muslimin," ujarnya menjelaskan.

Meski begitu, tetap ada catatan terkait hal itu.

Pertama, orang nonmuslim yang ikut berkurban tak boleh disertai unsur perendahan terhadap orang Islam.

"Akan tetapi kalau memberinya ada irama kebersamaan dalam sebuah persatuan masyarakat, karena dia orang kaya, dia ikut berderma, nggak apa-apa," ujarnya.

Rambu kedua adalah jika orang nonmuslim berkurban sengaja ingin dipandang orang lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved