Haji 2024
Puncak Haji 2024, Jemaah Asal Kalsel Laksanakan Wukuf di Arafah Hari Ini
Seluruh jemaah haji tahun 2024, termasuk Kalimantan Selatan melaksanakan prosesi Wukuf di Arafah
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seluruh jemaah haji tahun 2024, termasuk Kalimantan Selatan melaksanakan prosesi Wukuf di Arafah, Arab Saudi pada Sabtu (15/6).
Waktu wukuf dimulai setelah tergelincirnya matahari pada hari Arafah.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyelenggarakan khutbah wukuf selama masa ini.
Mereka juga melaksanakan salat berjamaah di tenda utama dan setiap tenda jemaah dengan diimami para pembimbing ibadah.
Baca juga: Jemaah Haji dari Tabalong Meninggal, Keluarga Laksanakan Salat Gaib untuk Almarhum
Baca juga: Update Haji 2024: Banyak Jemaah Kalsel Kelelahan hingga Sakit Jelang Wukuf di Arafah
Khutbah wukuf di tenda utama disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar. Setelahnya salat berjamaah jama’ qashar Zuhur dan Asar dengan imam KH Agus Ma'arif. Dilanjutkan zikir dan doa wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas.
“Jemaah agar memanfaatkan kesempatan terbaik dalam hidupnya dengan memperbanyak zikir, membaca talbiyah, menggaungkan kalimat tauhid, dan membaca Al-Qur’an,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag yang diterima Bpost, Sabtu (15/6/2024).
Kegiatan diselingi zikir dengan berdoa. Mengingat, Arafah diyakini adalah tempat mustajab untuk berdoa.
“Meyakini bahwa doanya selama di Arafah dikabulkan Allah dan dosanya diampuni. Bertafakkur merenungi kebesaran Allah, berserah diri dan mengharap pertolongan Allah,” lanjutnya.
Bagi jemaah sakit, Widi berpesan, agar bersabar dan tabah, zikir serta doa untuk kesembuhan, menjaga salat lima waktu.
Jika tidak mampu salat dengan berdiri maka boleh salat sambil duduk atau berbaring di tempat tidur, atau jika terpaksa dengan isyarat.
“Berupaya menjaga kesehatan, dengan memperbanyak minum air putih, makan tepat waktu, tetap berada di dalam tenda, minum obat yang dianjurkan dokter, dan istirahat yang cukup,” pesannya.
Sekira pukul 19.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah.
Widi menjelaskan, tahun ini, PPIH memberlakukan skema murur bagi jemaah haji risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, pengguna kursi roda, dan para pendampingnya di Muzdalifah.
“Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah,” jelas dia.
Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah, kata dia, tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.
| Kondisi Terbaru Jemaah Haji Kalsel dan Kalteng yang Sakit di Arab Saudi, Masih Dirawat |
|
|---|
| Dilaporkan Sakit, Dua Jemaah Haji Lansia Debarkasi Banjarmasin Masih di Arab Saudi |
|
|---|
| Kemenag Bantah Jual Kuota Haji 2024, Pansus DPR Temukan Gratifikasi |
|
|---|
| Ratusan Jemaah Haji HST Telah Kembali, Kepala Kemenag : Segera Kita Lakukan Evaluasi Penyelenggaraan |
|
|---|
| Helmy Dua Kali Dampingi Jemaah Haji Tabalong, Tim Kesehatan Harus Bermata Elang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.