Berita Tanahbumbu

Ada Perbaikan Jembatan, Ini Situasi Jalan Ahmad Yani Batulicin Tanbu yang Macet Hingga 500 Meter

Jalan Ahmad Yani, di Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, terlihat macet, hingga kurang lebih 500 meter panjangnya

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)
Jalan Ahmad Yani, di Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, terlihat macet, hingga kurang lebih 500 meter panjangnya, Kamis (20/6/2024) sekitar 11.00 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Jalan Ahmad Yani, di Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, terlihat macet, hingga kurang lebih 500 meter panjangnya, Kamis (20/6/2024) sekitar 11.00 Wita.

Antrian kendaraan ini disebabkan adanya pekerjaan di jembatan Batulicin hingga di berlakukan sistem buka tutup.

Sebagian badan jalan dipakai untuk peletakan alat kerja para pekerja.

Arus lalu-lintas yang cukup tinggi di jalan nasional ini sehingga kemacetan terlihat cukup panjang.

Baca juga: Wisata Kalsel: Kubah Belum Dibuka, Peziarah Tetap Berdatangan Ziarah ke Makam Guru Sekumpul

Baca juga: Wisata Kalsel: Berkunjung ke Kawasan Sekumpul Martapura, Ramai di Momen Hari Raya Idul Adha 2024

Dari jembatan Batulicin hingga lebih dari pertigaan pelabuhan ferry Batulicin atau sekitar 500 meter lebih dari jembatan.

Terlihat dari pantauan Banjarmasinpost, pekerjaan jembatan yang dilakukan adalah berupa pengecatan pada tiang tiang jembatan Batulicin tersebut.

Seorang pengguna jalan, Anwar mangaku ingin berangkat ke Simpang Empat menuju Gedung Kapet.

Menutunya, karena kemacetan ini ia memilih untuk melintasi di jalan Dharma Praja atau lingkar 30.

“Iya tadi mau ke Simpang Empat dari Batulicin , tapi tahu jalan macet saya jadi lewat jalan 30 deh untuk menghindari kemacetan,” tuturnya.

Menurutnya walau lebih jauh, melintasi jalan lingkar 30 ini, akan lebih cepat melintasi jalan tersebut, sebab jalanan lebih sepi dan tidak ada antrian seperti di jembatan Batulicin.

Ia mengungkapkan seandainya saja pekerjaan itu dilakukan pada malam hari, mungkin saat itu aktivitas masyarakat akan sedikit lebih berkurang, sehingga kemacetan tidak terlalu panjang.

Sementara itu wartawan mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Ansari Firdaus bahwa pekerjaan itu mungkin adalah milik Balai jalan dan jembatan untuk pemeliharaan.

“Sepertinya pihak balai jalan jembatan pengerjaan pemeliharaan rangka jembatan cat duco,” tuturnya dikonfirmasi terkait pekerjaan jembatan.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved