Berita Tanahbumbu

Video Penampakan Buaya di Sungai Sebamban Tanahbumbu Beredar, Polsek Sungai Loban Beri Imbauan

Kapolsek Sungai Loban bersama personel keliling kampung, ingatkan warga setelah penampakan buaya di Sungai Sebamban

|
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Tangkap layar video di media sosial
Penampakan buaya di Sungai Sebamban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanahbumbu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Kapolsek Sungai Loban bersama personel keliling kampung, ingatkan warga atas penampakan buaya di Sungai Sebamban, Jum'at (21/6/2024).

Sebelumnya beredar sebuah video yang menunjukkan seekor buaya yang sedang berenang.

Sementara satu dari beberapa video yang beredar menyampaikan bahwa buaya tersebut telah mencoba mendekati manusia yang mandi di sungai Sebamban.

Bahkan buaya yang  terlihat  di sungai tersebut tidak hanya satu, ada beberapa ekor buaya  yang timbul dan menampakkan diri.

Baca juga: Berenang di Bawah Kolong Rumah, Seekor Buaya Gegerkan Warga Desa Pulau Sewangi Batola

Baca juga: Serang Nelayan di Muara Badak Kaltim, Dua Ekor Buaya Berhasil Ditangkap Petugas Gabungan

Atas hal inilah, Kapolres Tanahbumbu AKBP Arief Prasetya melalui Kapolsek Sungai Loban Ipda Kity Tokan bersama personelnya, berkeliling menggunakan pengeras suara  memberikan imbauan kepada warga yang ingin beraktivitas di bantaran sungai, seperti mandi, berenang dan sebagainya.

“Ini bertujuan menghindari adanya korban, akibat serangan buaya, sebab kita melihat saat ini ada beberapa ekor buaya yang menampakkan diri,” jelas Kapolsek Sungai Loban.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal di pinggiran Sungai Sebamban agar selalu berhati-hati ketika ingin beraktivitas di pinggir di sungai.

Terpisah,  Kepala Desa Sebamban Baru, Huri Alianor, membenarkan kemunculan buaya tersebut, dimanan ada warga menghubungi dia, bahwa ada empat ekor buaya muncul di Sungai Besar Sebamban. 

Baca juga: Buaya Peliharaan Warga Mantuil Banjarmasin Diamankan Petugas, Berusia 5 Tahun Panjang 2,5 Meter

Menurutnya mungkin karena buaya mencari mangsa dan kebetulan ada kenaikan debit air.

“Disana memang sering muncul buaya, jadi saya imbau agar saat musim banjir warga lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di sungai dulu,” tambah Kades.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syhrin)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved