Pemuda 22 Tahun di Tala Akhiri Hidup di Pohon Durian, Jasad Ditemukan Sang Kakak

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Insiden gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Batibati, tepatnya di Desa Bentokdarat.

Informasi dihimpun, Rabu (10/7/2024), kejadian tersebut terungkap malam tadi sekitar pukul 21.00 Wita. Seorang lelaki dewasa berusia sekitar 22 tahun ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di pohon durian.

"Malam tadi juga langsung dibawa ke rumah duka di desa lain di Kecamatan Batibati juga," sebut H Mukhlas, kepala Desa Bentokdarat kepada banjarmasinpost.co.id.

Dikatakannya, korban adalah warga dari luar desanya yang bekerja di kampungnya. Pekerjaan serabutan seperti panen buah kelapa sawit, mengangkut kayu dan lainnya.

Ia mengatakan pihak yang pertama kali menemukan korban tergantung di pohon durian yakni sang kakak korban, yang tinggal di Dusun 5. Sedangkan korban ikut bekerja pada warga di kampungnya yang berada di Dusun 1, RT 2.

Baca juga: Pasien Racikan Kecubung di Kalsel Bertambah, RSJ Sambang Lihum Rawat 39 Pasien, Ada Tak Bisa Ngomong

Baca juga: Update Kasus Bayi Dibuang di Desa Karatungan HST, Ibu Bayi Ditetapkan Jadi Tersangka

Awalnya, jelas Mukhlas, bos korban heran karena hingga petangsi anak buah tidak kunjung datang. Padahal biasanya pukul 17.00 Wita telah pulang.

Lalu dilakukan pencarian. Kemudian bos korban tersebut menghubungi kakak korban. 

Sebelumnya, papar Mukhlas, sang kakak beberapa kali mencoba menghubungi sang adik melalui telepon namun tak kunjung ada respons.

Kemudian sang kakak bergegas meluncur ke RT 2 tersebut guna melakukan pencarian menyisir belakang rumah.

Pada pencarian itulah si kakak melihat tubuh sang adik tergantung di pohon durian. Jaraknya sekitar 100 meter dari rumah.

Selanjutnya diturunkan dan dibawa ke rumah duka yang berjarak belasan kilometer.

Belum diketahui penyebab insiden tersebut. Namun informasi diperoleh kabarnya berkaitan dengan faktor hati (cinta).

Hasil pemeriksaan fisik oleh pihak berwenang, tidak ditemukan tanda kekerasan atau murni bunuh diri.

Sebelumnya pada pada Minggu malam lalu juga ada insiden gantung diri di wilayah Kecamatan Takisung. Korban adalah lelaki yang telah beristri dan punya anak.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)