Berita Banjar

Ratusan Balita dari Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut Banjar Ikuti Skrining Pencegahan Stunting

Ratusan balita dari Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut Banjar ikuti skrining pencegahan stunting

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
Ratusan balita dari Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut Banjar ikuti skrining pencegahan stunting 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA – Ratusan balita dari Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut Banjar ikuti skrining pencegahan stunting.

Ciputra Mitra Hospital berinisiatif mendukung program Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dalam menurunkan angka stunting yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Rumah sakit yang terletak di Jalan Ahmad Yani KM 7,8 ini mengadakan Skrining Pencegahan dan Tatalaksana Balita Stunting selama dua hari, yaitu pada 18 dan 22 Juli 2024.

Acara ini menargetkan ratusan balita dari Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut untuk mengikuti skrining tersebut.

Baca juga: Tuntas Unjuk Bakat di Malam Seni Budaya, Sembilan Pasang Peserta Melaju ke Grand Final Naga HSU

Baca juga: Tolak Pemimpin Bukan Asli Dayak, Puluhan Warga Gelar Aksi Demo di Depan Kantor DPRD Provinsi Kalteng

Asisten Administrasi Umum Setda Banjar, Rakhmat Dhany mengapresiasi upaya Ciputra Mitra Hospital yang sangat membantu dalam menangani masalah stunting di daerah mereka.

"Angka stunting kita mencapai 24 persen, yang tergolong tinggi menurut WHO. Kami sudah merencanakan tindak lanjut bersama Dinas Kesehatan dan RS Ratu Zaleha, namun Ciputra Mitra Hospital telah memulainya lebih dulu," ujar Dhany, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi stunting, termasuk asupan gizi, kemampuan sosial masyarakat, kebiasaan, dan budaya yang mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pejabat Sementara Direktur Ciputra Mitra Hospital, dr. Sony menyatakan bahwa skrining ini bertujuan untuk memastikan akurasi data sebelumnya dan menjadi dasar untuk intervensi selanjutnya.

"Kami fokus pada tinggi badan dan berat badan anak-anak sebagai alat ukur awal untuk menentukan stunting," jelasnya.

Pada hari pertama, sekitar 195 anak dari Kecamatan Kertak Hanyar mengikuti skrining, dan 220 anak lainnya akan mengikuti pada hari Senin.

Sony menambahkan bahwa Ciputra Mitra Hospital berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah, dengan pemeriksaan dan intervensi lebih lanjut bagi anak-anak yang terindikasi stunting.

“Dengan langkah ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Banjar dapat ditekan dan kesejahteraan anak-anak meningkat,” tutupnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved