Kabar Kaltim

Rindukan Udara Segar, Warga Sepaku di Sekitar Proyek IKN tak Tahan Lagi Terpapar Debu Setiap Hari

Warga Sepaku di IKN Kaltim harus berjibaku dengan debu setiap hari hingga merindukan udara segar seperti sebelum kedatangan mega proyek IKN.

Editor: Edi Nugroho
(TribunKaltim.co/Zainul)
Pemandangan jalan raya dan warung-warung hingga permukiman warga sepanjang pinggir jalan poros Kecamatan Sepaku terpapar oleh debu yang cukup tebal. Foto diambil, Jumat (27/6/2024). Dampak proyek IKN Kaltim, derita warga Sepaku harus menghirup debu siang dan malam, di rumah bahkan sekolah. 

Rumah tempat tinggal kami saja sudah begitu modelnya, tertutup debu," kata Mirwan sambil menunjukan rumahnya yang berada di pinggir jalan poros Kecamatan Sepaku.

Mirwan menjelaskan bahwa dia dan warga sekitar Sepaku akhirnya menyadari bahwa mengeluh bukanlah solusi untuk menghilangkan debu yang bertebaran seolah tiada henti.

Pasrah sembari mencari alternatif solusi lain, seperti memakai masker saat keluar rumah, menjadi satu-satunya cara yang dilakukan.

"Mengeluh juga gak ada artinya, proyek tetap berjalan, jadi pasrah saja kena imbasnya debu begini," tambahnya.

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh Mirwan, tetapi juga oleh warga lainnya.

Harjanto, warga Sepaku, mengungkapkan bahwa mereka sudah terbiasa dengan pemandangan debu yang terus menerus siang dan malam.

"Kita sudah biasa dengan debu, karena mau gimana lagi gak ada cara lain selain kita pasrahkan saja," ungkap Harjanto.

Meskipun demikian, Harjanto dan beberapa warga lainnya mengaku belum ada akomodasi atau kompensasi khusus yang diterima akibat dampak debu proyek IKN.

Mereka tetap berharap bahwa proyek pembangunan IKN bisa cepat selesai sehingga warga sekitar Sepaku bisa kembali menghirup udara segar.

"Sejauh ini belum ada kompensasinya.

Yang jelas kami berharap proyek ini cepat-cepat selesai supaya kita juga bisa bernafas lega, gak kaya gini hari-hari hirup debu," tambah Sugih, warga Desa Karang Jinawi Sepaku.

Warga Sepaku berharap agar pihak berwenang dapat memperhatikan kondisi lingkungan mereka selama proses pembangunan IKN berlangsung.

Keberlanjutan proyek IKN memang penting, namun kesehatan dan kenyamanan warga sekitar juga harus menjadi prioritas.

Dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan lancar tanpa mengorbankan kualitas hidup masyarakat setempat.

Seperti diketahui, sejumlah fakta baru di balik megahnya Istana Presiden di IKN Kaltim terungkap, salah satunya soal kisah warga terpaksa siang malam hirup debu dan rindu udara segar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved