Kabar Kaltim
Rindukan Udara Segar, Warga Sepaku di Sekitar Proyek IKN tak Tahan Lagi Terpapar Debu Setiap Hari
Warga Sepaku di IKN Kaltim harus berjibaku dengan debu setiap hari hingga merindukan udara segar seperti sebelum kedatangan mega proyek IKN.
Dikutip dari Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (22/7/2024), penyelesaian pemasangan bilah dituntaskan dengan pemasangan bilah ke-4.650 pada Sayap Barat Selubung Garuda.
Sebelumnya pemasangan bilah perdana dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun pemasangan bilah terakhir turut disaksikan oleh Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Nyoman Nuarta, perupa yang merancang dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk Sayap Garuda.
"Alhamdulillah malam ini kita akan melakukan melihat pelaksanaan, pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan Garuda kita ini," kata Menteri Basuki dikutip dari laman Instagram @kemenpupr, Senin, seperti dilansir Kompas.com.
Pemasangan bilah terakhir Garuda raksasa ini juga merupakan bagian dari penyelesaian akhir gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sebagai informasi, Garuda raksasa dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
Bilah sayap tersebut terbuat dari kuningan dan baja anti korosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang sangat berat dan perlu diangkut dengan cara yang tepat.
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.650 bilah selubung, dengan satu selubungnya memiliki berat sekitar 0,3 ton.
Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.395 ton.
Saat ini bilah-bilah yang menyelubungi Istana Presiden tersebut telah terpasang seluruhnya, membentuk kepak sayap burung garuda yang siap menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Warga Hidup Debu Siang dan Malam
Dampak proyek IKN Kaltim juga menjadi derita bagi warga Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur yang harus menghirup debu siang dan malam
Rumah-rumah warga bahkan sekolah di Sepaku terpapar debu sepanjang hari akibat masifnya truk-truk material konstruksi untuk pembangunan IKN Kaltim.
Hingga saat ini warga belum mendapat kompensasi setelah terpapar debu sebagai dampak masifnya pembangunan IKN Kaltim.
Demi mengejar target, pembangunan IKN Kaltim semakin masif bahkan dikebut siang malam, hingga truk-truk bertonase besar lalu lalang setiap hari bahkan hingga malam hari.
].
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Di Balik Megahnya Kantor Presiden di IKN Kaltim, Warga Siang dan Malam Hirup Debu, Rindu Udara Segar,
\
Bawa Empat Gram Narkoba, Pengedar Sabu di Hotel Rawa Indah Bontang Ditangkap |
![]() |
---|
Dugaan MBG Basi di SMA Negeri 13 Samarinda Kaltim, Satgas: Kemungkinan Kesalahan Metode Pengemasan |
![]() |
---|
Kecelakaan Tunggal di Balikpapan, Bus Tabrak Pohon Hingga Masuk Jurang |
![]() |
---|
Awalnya Dituduh Ambil Solar Perusahaan, Pria di Samarinda Kaltim Ini Dikeroyok Empat Orang |
![]() |
---|
Transaksi Antar Provinsi, Ini Cara tak Biasa Kurir Narkoba di Balikpapan Kelabuhi Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.