Berita Tanahlaut

PIN Polio Putaran Dua Segera Dijelang, Dinkes Tala Intensifkan Blusukan ke Tengah Masyarakat

Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman. Ia meminta semua pihak terkait turut membantu menyukseskan PIN Polio.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/idda royani
VAKSIN - Kepala Dinkes Tala dr Hj Isna Farida meneteskan vaksin polio kepada pelajar TK Pembina, Pelaihari, pekan lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio putaran pertama baru saja berlalu. Kini putaran kedua segera terjelang.

Catatan media ini Rabu (31/7/2024), putaran kedua akan dimulai pada 6 Agustus nanti hingga 12 Agustus mendatang. Sedangkan putaran pertama baru saja berakhir pada 29 Juli kemarin sejak dimulai pada 23 Juli lalu.

Di tengah upaya pemerintah pusat mengatasi polio yang kini kembali merebak di Pulau Jawa dan Papua, di sejumlah tempat di luar pulau ada penolakan dari sebagian masyarakat.

Hal tersebut juga menjadi percermatan khusus Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman. Ia meminta semua pihak terkait turut membantu menyukseskan PIN Polio.

Bahkan ia berharap khatib turut mengingatkan masyarakat tentang bahaya polio dan mengajak para orangtua mengikutkan sang anak untuk ikut vaksin polio.

Kepala Dinas Kesehatan Tala dr Hj Isna Farida mengatakan pihaknya juga terus mengintensifkan sosialisasi ke tengah masyarakat mengenai dampak buruk polio apabila tidak diantisipasi sejak dini secara serius karena bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. 

"Secara persuasif kawan-kawan di Bidang Pengendalian Penyakit juga terus turun ke bawah, memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya melakukan pencegahan. Karena itu penting untuk mengikuti vaksinasi polio bagi anak-anak usia 0-7 tahun," sebut Isna.

Baca juga: Insiden Ayu Ting Ting Dirampok di Amerika, Ibu Bilqis Kehilangan Barang Berharga Ini  

Baca juga: Momentum Harganas, Syamsir Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga Bentuk Generasi Berkualitas

Ketika sang anak telah terpapar polio, lanjutnya, maka efek ekonomi yang dipikul orangtua juga menjadi lebih besar karena mengobati perlu tahapan-tahapan khusus. Itulah mengapa teramat pentingnya melakukan pencegahan agar si anak memiliki kekebalan tubuh terhadap polio.

Hal-hal semacam itu, kata Isna, selalu disampaikan kepada masyarakat ketika jajarannya melakukan sosialisasi. Harapannya masyarakat kian mengerti dan menyadari pentingnya vaksinasi polio.

Dikatakannya, pemberian vaksin polio adalah salah satu cara untuk melakukan pencegahan. Tiap anak setidaknya mesti empat kali menjalani vaksinasi polio. Sama halnya pada kasus pandemi covid-19 beberapa waktu silam, meski sudah bervaksin hingga tiga kali, maka tetap diperlukan vaksin booster sebagai penyempurna (penguat).

Isna menuturkan PIN Polio bukan hal yang baru. Pernah dilaksanakan di seluruh Indonesia pada tahun 1995, tahun 1996, tahun 1997 dan tahun 2005, masing-masing dua putaran. 

Tujuannya untuk eradikasi polio atau menghilangkan virus polio dimuka bumi. Indonesia dinyatakan dan mendapatkan Sertifikat Bebas Polio pada tahun 2014, artinya Indonesia dinyatakan bebas polio pada tahun 2014. 

Namun tiga tahun terakhir ini mulai tahun 2022-2024 ditemukan kasus polio di Indonesia sebanyak 11 kasus yaitu di provinsi Aceh 3 kasus, Jawa Barat 1 Kasus, Jawa Tengah 1 kasus, Jawa Timur 2 Kasus, Papua Selatan 1 kasus, Papua tengah 1 Kasus, Papua Pegunungan 1 Kasus. Sehingga Pemerintah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Indonesia. 

Tidak lanjut KLB Polio tersebut dan untuk memutuskan rantai penularan penyakit polio di Indonesia, maka dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada tahun 2024 ini. 

Pelaksanaan PIN dibagi dalam dua tahap yaitu tahap pertama pada enam provinsi di Pulau Papua yang dilaksanakan mulai tanggal 27 Mei 2024. Tahap dua dilaksanakan serentak di 27 provinsi termasuk Provinsi Kalimantan Selatan mulai tanggal 23 Juli 2024 dilaksanakan dalam 2 putaran.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved