Satgas TMMD 121 di Tabalong Kalsel Buka Lahan Tidur, Permudah Akses Hasil Kebun

BANJARMASINPOST.CO.ID,TANJUNG- Hutan tak terjamah di Desa Kasiau Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan kini terbuka.

Kawasan yang disebut warga setempat sebagai lahan tidur, akhirnya akan hidup kembali, karena adanya pembukaan jalan di kawasan tersebut.

Sejak 24 Juli lalu, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 diturunkan untuk pembukaan jalan. Tentu saja hal ini membuat masyarakat setempat merasa senang.

Selama sebulan, Satgas TMMD ke 121 di Kabupaten Tabalong akan menyelesaikan pembukaan jalan untuk mempermudah akses warga.

Baca juga: Warga Diminta Waspada, Tiga Daerah di Wilayah Kalsel Rawan Karhutla

Baca juga: Anggaran Rp20 M, Pembangunan Tahap Pertama Gedung Baru Dinkes Kalsel Dimulai

Mereka gotong royong membuka jalan di tengah hutan sepanjang 2400 meter dengan lebar kurang lebih enam meter.

Anggota TNI yang bertugas juga berbaur bersama masyarakat setempat dan membantu kegiatan pertanian, selain pembangunan jalan.

Keberadaan Satgas TMMD ke 121 di Desa Kasiau Raya ini disambut warga dengan sukacita. Apalagi peran TNI yang senantiasa membantu warga sekitar.

Kepala Desa Kasiau Raya, Adha Rayadi mengutarakan rasa senangnya atas perhatian pemerintah daerah dan TNI untuk pembangunan desa.

Terlebih lanjutnya, perkebunan warga banyak yang terisolasi karena lahan yang tidak bisa diakses. Kini adanya pembukaan jalan, Adha melihat potensi produktifnya hasil kebun.

"Banyak lahan perkebunan warga di Desa Kasiau Raya ini yang masih terisolasi karena lahannya tidak bisa diakses dan sampai saat ini menjadi lahan tidur yang tidak produktif," ujar Adha, Rabu (31/7/2024).

"Tapi dengan adanya kegiatan TMMD yang membuka jalan ini diharapkan menghidupkan kembali lahan warga dan membuka akses lahan yang terisolir," lanjutnya.

Tidak kalah penting hibah lahan dari warga sebagai cikal bakal jalan menandakan dukungan warga untuk pembukaan jalan yang dikerjakan oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 1008/Tabalong.

Dampaknya kata Adha, pembukaan jalan akan mempermudah dan mempercepat jalur transportasi dengan keuntungan hemat waktu dan mempermudah petani membawa hasil tani atau hasil kebun mereka.

Apabila sebelumnya petani harus menempuh waktu lebih setengah jam untuk menjual hasil kebun, sekarang sebut Adha hanya hitungan belasan menit. Terutama saat hujan, tidak ada lagi keluhan jalan becek dan tidak bisa melintas.

Sebelumnya, Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 1008/Tabalong, Letkol Inf Budi Sanjaya Galih menyampaikan, pelaksanaan TMMD berlangsung sejak tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus mendatang.