Berita Viral

Dua Teman Marisa Putri Ikut Tak Tenang, Mahasiswi Pekanbaru Konsumsi Ekstasi Sebelum Tabrak Pemotor

Pencairan dua teman Maris Putri terkait narkoba yang diduga dikonsumsinya sebelum kecelakaan maut itu terjadi

Editor: Rahmadhani
Istimewa
Marisa Putri (21) menunduk saat dihadirkan dalam ekspos kasus di Markas Polresta Pekanbaru, Minggu (4/8/2024) sore. Ia adalah tersangka kasus kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara motor tewas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pengendara sepeda motor, Renti Marningsih (46), meninggal akibat ditabrak mahasiswi mabuk bernama Marisa Putri (21) di Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024).

Pagi itu, Marisa Putri diketahui baru pulang dari tempat hiburan malam. Saat mengendarai mobil, dia sedang terpengaruh miras dan narkoba.

Kini, tak cuma Marisa Putri yang menanggung akibatnya. Dua temannya ikut tak tenang karena juga dicari oleh pihak kepolisian.

Pencairan dua teman Maris Putri terkait narkoba yang diduga dikonsumsinya sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan, polisi tengah memburu dua teman Marisa berinisial T dan O.

"T dan O lagi dikejar, yang memberikan ekstasi ke saudari Marisa," ujarnya dalam jumpa pers, Minggu (4/8/2024), dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Kepada polisi, Marisa mengaku menenggak miras dan ekstasi setengah butir ketika berada di tempat hiburan tersebut.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Maut di Sebamban Libatkan Mobil Dinas, Polisi Ungkap Faktanya: itu di Jambi

Baca juga: Viral Bocah Kelas 1 SD di Jakarta Bawa Mobil yang Tengah Dipanaskan, Tabrak 5 Motor dan 2 Mobil

"Selama di sana, dia mengonsumsi miras dan narkoba jenis ekstasi. Kemudian pukul 05.00 WIB, saudari Marisa pulang sendiri dengan mobil Toyota Raize warna biru, dan terjadi kecelakaan lalu lintas," ucapnya.


Hasil tes urine menunjukkan bahwa terdapat kandungan amphetamine dan methamphetamine dalam tubuh Marisa.

Saat ini, Marisa telah ditetapkan tersangka.

Ketika dihadirkan ke hadapan awak media, Marisa mengaku dirinya dalam kondisi tidak sadar tatkala menubruk korban.

"Saya benar-benar tidak sengaja menabrak korban dan saya dalam keadaan tidak sadar," ungkapnya.

Marisa mengaku sangat menyesali perbuatannya. Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya perbuat, kepada keluarga korban, keluarga yang ditinggalkan," imbuhnya.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved