Berita Viral
Dua Teman Marisa Putri Ikut Tak Tenang, Mahasiswi Pekanbaru Konsumsi Ekstasi Sebelum Tabrak Pemotor
Pencairan dua teman Maris Putri terkait narkoba yang diduga dikonsumsinya sebelum kecelakaan maut itu terjadi
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menuturkan, tersangka mulanya mengendarai mobil dari arah timur ke barat.
"Sesampainya di depan sebuah penginapan, menabrak seorang pengendara sepeda motor yang ada di depannya," tuturnya, Minggu.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi di Pekanbaru Pulang Dugem Tabrak Emak-emak hingga Tewas
Korban yang menderita luka berat, meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Kini, tersangka dijerat Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Sementara tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat 4. Untuk Pasal 311 dan perkembangan pasal yang lain mengikuti hasil pemeriksaan," jelasnya.
* Kata Warga soal Marisa Putri
Warga Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar mengenal Marisa Putri (21) dan keluarganya. Terutama ibunya yang sudah bertahun-tahun tinggal di desa itu.
Seorang warga setempat mengatakan, ibu dikenal cukup bergaul dengan tetangganya. Keseharian ibunya cukup terbuka dengan warga lainnya.
Ibu Marisa diketahui seorang single parent. Ia sudah bercerai dengan suaminya, ayah kandung dari Marisa. Ibunya tinggal bersama adik-adik Marisa.
Sementara tentang Marisa, pria itu mengenal wanita itu berparas cantik. Sepengetahuan warga, Marisa memang merantau ke Pekanbaru sejak beberapa tahun terakhir.
"Warga disini juga nggak tau yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru," kata warga yang meminta namanya tidak dipublis itu kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (4/8/2024).
Menurut dia, Marisa terlihat warga beberapa kali pulang dengan mengendarai mobil. Warga mengenali mobil itu persis dengan Toyota Raize biru metalik yang digunakan Marisa saat kecelakaan.
"Kalau dia pulang, nampak mobil itu parkir di depan rumah. Dilihat di foto kejadian yang beredar itu, mobilnya memang itu," ujarnya.
Warga sempat kaget Marisa mempunyai mobil. Tetapi warga tidak begitu mempedulikannya. Warga juga kaget begitu mengetahui dia kuliah setelah mendapat informasi dari berita-berita beredar.
"Soalnya kalau dilihat, tapi maaf maaf ya, dia dari keluar biasa-biasa aja. Ibunya tinggal di kontrakan," katanya. Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul 2 Rekan Pemberi Ekstasi ke Maria Putri yang Tabrak IRT Hingga Tewas di Pekanbaru Diburu Polisi
| Usai Bunuh Satu Warga dan Lukai Dua Lainnya, Pria Ini Nekat Gigit Kapolsek dan Lukai Kanit Reskrim |
|
|---|
| Pria Rekam Momen Rudapaksa Mahasiswi, Lalu Ancam Sebarkan Videonya Bila Tak Diberi Uang Rp 3 Juta |
|
|---|
| Terlanjur Distempel Non-Halal, Warung Bakso Ini Tak Terbukti Pakai Bahan Babi, Anak Pemilik Bereaksi |
|
|---|
| Tak Makan 28 Hari, Kakak Beradik Lemas di Samping Jenazah Ibu, Patuhi Pesan Jangan Repotkan Tetangga |
|
|---|
| Nasib 8 Polisi dan TNI Ngaku BNN yang Peras Warga Rp1 Miliar, Awalnya Gerebek Rumah Terkait Narkoba |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.