Cegah Penyebaran DBD, Prodi Matematika FMIPA ULM Lakukan Ini di Desa Pematang Panjang Sungai Tabuk

BANJARMASINPOST.CO.ID - Program Studi Matematika Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali hadir menyelenggarakan sosialisasi kegiatan pengabdian melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) tahun 2024'

Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 5 Agustus 2024 ini berjudul Sosialisasi Tentang Pentingnya Pencegahan Jentik Pada Fase Aquatik Dan 4M Plus Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit DBD pada Masyarakat dan Ibu-Ibu PKK di Desa Pematang Panjang Kabupaten Banjar.

Kegiatan yang dibuka Dr. Pardi Affandi, S.Si, M.Sc selaku koordinator program studi matematika FMIPA ULM ini melibatkan ketua pelaksana selaku dosen matematika FMIPA ULM yakni Thresye, S.Si., M.Si dan anggota pelaksana kegiatan adalah Drs. Faisal, M.Si, Nurul Huda, S.Si, M.Si, Muhammad Afief, S.Mat, M.Si, Ahmad Yusuf, S.Si., M.Kom, Sila Rizqina, S.Mat, M.Si.

Kemudian, Dr. Pardi Affandi, S.Si, M.Sc dan Anang Kadarsah, S.Si., M.Si sebagai narasumber dalam kegiatan PDWA ini.

Kegaitan ini juga melibatkan empat mahsiswa dari program studi Matematika dan diikuti peserta kegiatan mayoritas  ibu-ibu PKK, bapak-bapak Desa Pematang Panjang dan mahasiswa KKN MBKM dari FMIPA.

Kegiatan ini juga dihadiri dari awal pembukaan sampai selesai oleh Ainul Kamal Khairan, S.AP selaku PJ. Pambakal dan beberapa perangkat Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk.

Dr. Pardi Affandi, S.Si., M.Sc., selaku Koordinator Prodi Matematika, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari disertasinya yang fokus pada pencegahan penyakit DBD melalui pendekatan matematis.

Kegiatan ini juga bertujuan sebagai wujud kepedulian Prodi Matematika terhadap masyarakat sekaligus memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan jentik pada fase akuatik dan penerapan 4M Plus dalam usaha mencegah penyebaran penyakit DBD di masyarakat.

Sebelum melaksanakan kegiatan, dilakukan koordinasi dengan PJ. Pambakal dan beberapa perangkat Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk yang bersedia membantu dan menyukseskan kegiatan ini.

Selain itu, tahun 2023 panitia TIM PDWA ini telah melakukan PDWM (Program Dosen Wajib Meneliti) beserta anggota telah melakukan riset dan pengambilan sampel air di Desa Pematang Panjang yang digunakan dalam kegiatan ini.

Dari sampel air ini diperoleh fakta bahwa fase Aquatik sangat menentukan terhadap perkembangan DBD, sehingga dengan mengetahui faktor kimia, biologi dan fisika yang terlibat pada fase aquatik diharapakan masyarakat bertambah pengetahuan terkait pencegahan nyamuk lebih tepat dan mudah dilakukan pada fase jentik dibandingkan pada fase nyamuk dewasanya.

Pardi Affandi selaku pemateri kegiatan juga memaparkan tentang pengetahuan fase Aquatik dengan banyak parameter yang terlibat di dalamnya.

Berdasarkan review jurnal yang berjudul Sistematic Review:Mathematics Model Epidemiology of Dengue Fever yang terbit di Universal Journal of Public Health 10 (4), pp. 419 - 429, banyak faktor-faktor yang menyebabkan DBD yang sudah dilibatkan dalam model-model matematika.

Sehingga dalam kegiatan PDWA ini disampaikan 7 faktor sebagai parameter ukur yang digunakan pada sampel air yang diambil, yakni suhu udara, ph air, suhu air, kelembapan udara, COD, BOD, dan DO.

Setelah dilakukan uji statistik dalam model berdasarkan data diperoleh 3 faktor utama yang paling dominan yakni DO, BOD dan suhu air.