Berita Viral

Isi Surat Anak Ivan Sugianto Ngaku Nyesal Ayahnya Dipenjara: Aku Kangen Sama Papa

Berikut isi surat anak Ivan Sugiamto, yang diberikan saat Ivan ditahan usai ditetapkan tersangka kasus intimidasi siswa SMA.

|
Editor: Mariana
Tribunnews
Polisi menangkap Ivan Sugianto, pelaku intimidasi atau perundungan ke EN, seorang siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, Surabaya ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis 14 November 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut isi surat anak Ivan Sugianto, yang diberikan saat Ivan ditahan usai ditetapkan tersangka kasus intimidasi siswa SMA yang sempat viral di media sosial.

Pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto, kini mendekam di penjara setelah ditangkap oleh Polrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024) lalu, atas aksinya menyuruh seorang siswa SMA untum sujud dan menggonggong.

Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus persekusi terhadap seorang siswa di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, Jawa Timur.

Penangkapan terjadi di terminal kedatangan Bandar Udara Juanda di Sidoarjo sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika Ivan berada di balik jeruji besi, anaknya yang berinisial EMS mengirimkan surat curahan hati yang berisi penyesalan mendalam.

Baca juga: Update Harga Emas Antam 19 November 2024 Terapresiasi: Rp 1.491.000 per Gram, Simak Detailnya

Baca juga: Hotel Aston Banua di Gambut Dikabarkan Tutup, Disnakertrans Banjar Belum Terima Laporan PHK

EMS mengekspresikan rasa bersalahnya karena tindakan yang dilakukannya telah mengakibatkan penangkapan ayahnya.

Ia merasa keluarga mereka hancur dan kini hidup dalam ketakutan serta malu.

Dalam suratnya, EMS mengungkapkan betapa beratnya situasi yang mereka hadapi.

Ia merasa kehilangan sosok ayah yang selalu melindungi dan memberikan yang terbaik untuk keluarga.

EMS juga menyatakan keinginannya untuk menjaga ibunya dan berdoa agar Tuhan memberi kekuatan untuk mereka berdua.

Berikut isi surat curhat anak Ivan Sugianto:

"Pa gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya pa, gara-gara aku malah papa yang kena masalah. Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke papa sama ko Dave kalau aku dibully."

"Pasti sekarang keluarga baik-baik aja dan masih bisa berkumpul bersama. Gara-gara aku papa di penjara dan papa udah enggak bisa kumpul lagi sama mama dan Excel. Bahkan, sekarang yang bully satu Indonesia. Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur."

"Aku salah pa, maafin ya. Gara-gara Excel papa masuk penjara dihujat sama banyak orang padahal papa cuma membela aku. Aku harus ngapain ya pa? Aku bingung harus ngapain lagi. Aku mau melakukan apapun asal papa enggak disalahin sama orang-orang biar papa enggak dihujat lagi. Kalau aku bisa gantiin posisi papa sekarang, biar aku aja yang dihujat orang-orang di sosmed."

"Aku lebih rela dipanggil pudel seumur hidup daripada lihat papa masuk penjara lagi. Sekarang aku kehilangan sosok papa yang selalu jaga aku dan jaga mama, yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk keluarga kita."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved