Berita Tanahlaut

Cek Kesehatan Gratis di Tala Masih Tahap Sosialisasi, Isna Sebut Sudah Ada Warga yang Datangi Faskes

Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Tanahlaut (Tala) saat ini masih berproses sambil disosialisasikan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra
CEK KESEHATAN GRATIS - Kepala Dinkes Tala dr Hj Isna Farida menjelaskan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Tala masih dalam proses dan sosialisasi, Rabu (12/2/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat ini sedang menjadi perbincangan di negeri ini. Di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), belum banyak yang mengetahui layanan istimewa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Saya baru tadi tahu dari teman. Tertarik juga kalau memang bisa cek kesehatan secara gratis. Lumayan kan, pengiritan," ucap Wahidah, warga Angsau, Pelaihari, Rabu (12/2/2025).

Namun ibu rumah tangga ini mengaku belum tahu tata cara untuk dapat memanfaatkan layanan tersebut. Ia mengaku bingung kalau harus melalui aplikasi karena tak terbiasa dengan hal seperti itu.

Kepala Dinas Kesehatan Tala dr Hj Isna Farida ketika dikonfirmasi mengatakan penerapan CKG di Tala masih berproses.

"Sejak minggu lalu kami sudah siapkan. Jadi ini sambil kami sosialisasikan kepada masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Tapin Simulasi Cek Kesehatan Gratis, Puskesmas Perlu Stik Kolesterol

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Per Orang Rp 1,6 Juta, Untuk Cek Kesehatan Gratis Ultah

Pihaknya sebagai pemberi layanan juga sedang bersiap-siap karena program CKG telah disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu oleh pemerintah pusat.

Apakah ada warga Tala yang datang ke fasilitas kesehatan (faskes) menanyakan CKG? "Sudah ada sejak minggu lalu. Namun kami sampaikan dulu mengenai prosedurnya seperti apa," jelas Isna.

Lebih lanjut ia menerangkan prosedur utama untuk memanfaatkan layanan tersebut yakni pertama harus mengunduh aplikasi Satu Sehat mobile. Kemudian memasukkan identitas diri untuk proses registrasi.

Selanjutnya nanti akan diverifikasi oleh petugas di faskes terdekat.

"Nanti akan ada notifikasi beberapa hari sebelum hari ulang tahun (warga), mulai dari 30 hari sebelumnya, kemudian 7 hari sebelum dan 1 hari sebelum hari pemeriksaan," papar Isna.

Pada rentang waktu tersebut, lanjut Isna, di aplikasi Satu Sehat ada skrining secara mandiri untuk beberapa jenis penyakit. "Baru nanti sisanya pada hari H dilanjutkan skrining-nya di faskes (puskesmas)," kata Isna.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Ultah Dimulai, Kalsel Baru Siapkan Puskesmas

Sebagai informasi, program CKG merupakan kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat. Program ini dimulai pada 10 Februari 2025. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

Tiga Fokus Utama Program CKG :

1. CKG Ulang Tahun

Dimulai pada 10 Februari 2025. Ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS. Berlaku dalam kurun waktu 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

2. CKG Sekolah

Dimulai Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru. Menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah.

3. CKG Khusus untuk Ibu Hamil dan Balita

Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas dan Posyandu.

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis

1. Melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile

- Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile di App Store atau Play Store.

- Isi biodata diri di aplikasi.

- Pilih fitur Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan tentukan tanggal pemeriksaan (maksimal H+30 setelah ulang tahun).

- Aplikasi juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan anggota keluarga atau anak.

2. Melalui WhatsApp

- Kirim pesan ke nomor 081110500567.

- Ikuti panduan dari fitur chatbot untuk mendaftar pemeriksaan.

- Bagi bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan langsung oleh petugas kesehatan melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).

Syarat Mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis
- Memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

- Terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif.

- Masa berlaku skrining kesehatan gratis adalah 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

- Khusus bayi baru lahir, pemeriksaan harus dilakukan dalam waktu 24 jam hingga dua hari setelah persalinan.

- Membawa dokumen pendukung, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA).

- Membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak prasekolah.

- Memiliki tiket pemeriksaan yang diperoleh dari aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp.

- Mengisi formulir kuesioner skrining mandiri.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan :

- Membawa identitas diri (KTP/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluarga).

- Membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita.

- Menyiapkan tiket pemeriksaan yang didapat dari aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp.

- Hasil pengisian kuesioner skrining mandiri.

- Untuk peserta berusia di atas 40 tahun yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes melitus (DM), disarankan untuk berpuasa selama 8-10 jam sebelum pemeriksaan, kecuali minum air putih.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)


BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
dr Hj Isna Farida, kepala Dinkes Tala
 
 

-- 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved