Kader Posyandu Kamboja Desa Karasikan HSS Optimis Ikuti Lomba Tingkat Provinsi

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Posyandu Kamboja di Desa Karasikan, Kecamatan Sungai Raya terpilih mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk lomba Posyandu dan kader tingkat Provinsi Kalimantan Timur Selatan (Kalsel).

Tentunya, berbagai persiapan sejak awal proses lomba di tingkat kabupaten telah dilakukan, sehingga dinyatakan terbaik dan mewakili HSS ke lomba tingkat provinsi.

Kepala Desa Karasikan, Kaspianur Rajibi mengungkap sejak awal mengikuti perlombaan, semangat para kader Posyandu Kamboja sudah sangat tinggi. Gotong royong dilakukan setiap hari, berbenah dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Sungai Raya, Kamis (19/6/2025).

“Sebab awalnya kami pun dari Posyandu Kamboja diminta pihak kecamatan untuk mewakili di lomba tingkat kabupaten. Ternyata para kader semangat dan optimis ikut berlomba dari 11 kecamatan di HSS, hingga akhir juara dan maju ke provinsi para Kader tambah semangat untuk jadi juara,” katanya.

Baca juga: Enggan Berkomentar Soal Kantor DPMD Digeledah Kejari Batola, Bupati Bahrul Ilmi: Itu Kan Masa Lalu

Baca juga: Cuaca Panas, Tiap Hari Perempuan Ini Jual 200 Kelapa Muda di PinggirJalan HM Syarkawi Barabai HST

Pastinya, berbagai perubahan dan pembenahan terus dilakukan untuk penilaian pada lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalsel ini.

Seperti peningkatan dan pengerasan di halaman dengan paving block, penambahan wahana permainan untuk fasilitas anak, pembangunan WC.

“Apalagi Posyandu Kamboja ini, terbesar di Kandangan dari desa-desa lainnya. Tentunya harapan kami semua dapat menang di tingkat provinsi,” harapnya.

Penilaian lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalsel untuk Posyandu Kamboja dilakukan hari ini. Tim penilai telah melakukan kunjungan didampingi Ketua Pembina Posyandu Kabupaten HSS, Bupati, para kader dan Perangkat Daerah (PD) terkait.

Di waktu yang sama, Camat Sungai Raya, Fathul Mushalli menjelaskan, menjelang penilaian lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalsel, Posyandu Kamboja telah mendapatkan pembinaan dari kabupaten, terkait 6 Standar Pelayanan Mutu (SPM). 

Pembinaan diberikan bagi Posyandu dan kader, seperti Disdikbud, PUTR, Dinsos, Satpol PP dan Damkar, BPBD.

“Setiap SPM ada kadernya, sehingga kini pelayanan aduan masyarakat dapat diterima melalui Posyandu, apapun itu. Laporan diajukan melalui kotak pelayanan, kemudian diteruskan ke pihak PD terkait,” terangnya.

Apabila dulu, Posyandu identik dengan layanan kesehatan masyarakat, kini bertambah dengan laporan aduan masyarakat.

Dijelaskannya, memang konsep ini akan dilakukan ke arah kedepannya, tetapi di Posyandu Kamboja telah diterapkan.

Melalui lomba ini, Shalli berharap akan ada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan memotong jarak terkait aduan, sehingga pelayan semakin baik.

“Kami berharap dari penilaian ini, mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)