Berita Banjarmasin

Mudahkan Masyarakat Kelola Sampah, Pemko Banjarmasin Dorong Pengaktifan Kembali Bank Sampah

Kehadiran Bank Sampah dapat memudahkan masyarakat, melaksanakan pengelolaan sampah dengan sistem Reduce, Reuse, dan Recycle (3R).

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi
TINJAU - Ketua TP PKK Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani, bersama Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Wilda Yanti saat meninjau proses pemilahan sampah di PDU Banua Anyar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Wali Kota Yamin mengimbau seluruh pengelola Bank Sampah yang ada di Banjarmasin, agar kembali mengaktifkan unit mereka masing-masing.

Selain itu Yamin juga ingin Bank Sampah bersinergi dengan Pemerintah Kota, dalam menyelesaikan persoalan persampahan.

Sebab menurutnya kehadiran Bank Sampah dapat memudahkan masyarakat, melaksanakan pengelolaan sampah dengan sistem Reduce, Reuse, dan Recycle (3R).

"Karena sebagai penghasil sampah, maka masing-masing bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan," katanya.

Untuk itu Yamin mengimbau kapada masyarakat, untuk mengubah perilaku dengan membangun literasi baru.

"Khususnya dalam pengelolaan sampah, yakni 'Sampah Tanggung Jawabku’," tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tabrak Mobil Pikap di Pelambuan, Pemotor di Banjarmasin Tewas, Sempat Dibawa ke RS

Baca juga: BREAKING NEWS-ULM Terima SK Pencabutan 17 Gelar Guru Besar, Rektor:Tidak Pengaruhi Status Akreditasi

Sebelumnya Pemko Banjarmasin menggelar Gerakan Reaktivasi Bank Sampah, di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota.

Kegiatan tersebut ujar Yamin digelar dalam rangka mewujudkan Banjarmasin, yang lebih Indah.

Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam mengelola sampah dari sumbernya.

"Mengoptimalkan pemilahan sampah sehingga lebih efektif dan efisien, agar volume sampah ke TPA dapat berkurang," ujarnya.

Berdasarkan data DLH Banjarmasin, saat ini total ada sebanyak 435 unit Bank Sampah yang tersebar di 5 Kecamatan.

Namun tidak semuanya beropersi, sebab yang aktif saat ini jumlahnya kurang dari 200 unit. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved