Berita Tapin

IGTKI Tapin Gelar Pertemuan Rutin, Bahas Semangat Guru TK dan Perhatian Pemerintah Daerah

IGTKI Cabang Tapin menggelar pertemuan rutin bulanan di Aula Namora Polres Tapin, Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Ketua IGTKI Cabang Kabupaten Tapin, Fitriyana, S.Pd AUD. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Cabang Kabupaten Tapin menggelar pertemuan rutin bulanan di Aula Namora Polres Tapin, Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan yang diikuti para guru TK se-Kabupaten Tapin ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. 

Pertemuan kali ini dipusatkan di TK Kemala Bhayangkari sebagai tuan rumah kegiatan.

Ketua IGTKI Cabang Kabupaten Tapin, Fitriyana, S.Pd.AUD, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang menjadi ajang silaturahmi dan berbagi semangat antar-guru TK di Tapin.

“Hari ini seperti biasa kami bersilaturahmi, berdiskusi, dan saling berbagi semangat tentang bagaimana mendidik anak usia dini dengan baik. 

Baca juga: Hadiri Ekspose Agroforestri Kopi di Yogyakarta, Bupati H Yamani: Kopi Tapin Mulai Dikenal

Anak usia dini ini masa golden age, masa tumbuh kembang yang paling penting sehingga semangat guru tidak boleh kendor,” ujarnya.

Fitriyana juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Tapin terhadap kesejahteraan guru TK, baik negeri maupun swasta.

Menurutnya, pemerintah daerah telah memberikan dukungan berupa bantuan dan tunjangan bagi guru TK, termasuk guru paruh waktu.

“Alhamdulillah, perhatian pemerintah daerah sangat baik. Ada bantuan dan tunjangan untuk guru TK, bahkan untuk guru paruh waktu juga sudah mulai diperhatikan,” tambahnya.

Saat ini, di Kabupaten Tapin terdapat sekitar sembilan TK Negeri dan lebih dari seratus TK Swasta yang tersebar di berbagai kecamatan. 

Meski jumlahnya belum seimbang, upaya penambahan status penegrian terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Tapin.

“Sekarang TK Negeri baru sembilan, tapi sudah ada proses penambahan yang sedang dalam tahap penegrian dan bagian hukum. Ini menunjukkan kolaborasi baik antara pemerintah daerah dan yayasan penyelenggara TK,” jelasnya.

Baca juga: Kejari Tapin Naikkan Korupsi Jembatan Tarungin ke Tahap II, 2 Tersangka Kini Huni Lapas Banjarmasin

Fitriyana berharap semangat dan dedikasi guru TK di Tapin terus terjaga, seiring dengan dukungan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di daerah.

“Harapannya, guru-guru TK di Tapin selalu semangat menjadi garda terdepan dalam mendidik anak usia dini. 

Mudah-mudahan dengan adanya program wajib belajar 13 tahun, kesejahteraan guru-guru TK semakin meningkat,” tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved