Berita Banjarmasin
Warga Bahu-Membahu Evakuasi Pohon Tumbang di Belakang Museum Wasaka Banjarmasin
Suara parang dan gergaji bersahutan di belakang Museum Wasaka Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu
Penulis: Saiful Rahman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Suara parang dan gergaji bersahutan di belakang Museum Wasaka Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (26/10/2025).
Puluhan warga tampak bergotong royong memotong dahan dan ranting pohon besar yang tumbang menimpa kabel listrik. Tak ada komando resmi, namun semangat kebersamaan menyatukan mereka. Sabtu (26/10/2025)
Dengan alat berupa parang, gergaji tangan, hingga senso, mereka sibuk menebas batang dan ranting pohon tumbang tersebut.
“Kami khawatir kabel listriknya putus dan membahayakan,” ujar Amang, salah satu warga yang ikut membantu.
Baca juga: Medali Tuan Rumah Porprov XII Kalsel 2025 di Tanahlaut Bertambah, Renang Terbuka Sukses Raih Emas
Baca juga: Ini Kondisi Taman Kelayan Banjarmasin, Ornamen Huruf Tinggal Sisa
Insiden ini dipicu hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Banjarmasin dalam beberapa hari terakhir. Pohon besar yang tumbang itu berada tepat di belakang Museum Wasaka, kawasan yang cukup ramai dilintasi warga.
Namun, kekhawatiran warga tak berhenti di situ. Masih ada pohon lain yang menjulang tinggi di area museum, dengan ranting-ranting panjang mengarah ke jalan.
“Itu iya jua mengkhawatirkan kalaunya ikut tumbang juga,” ucap seorang warga, sebut saja Acil, sambil menunjuk ke arah pohon yang dimaksud.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan pemangkasan atau penebangan pohon-pohon besar yang sudah tua dan tampak tak terawat.
"Rantingnya itu panjang-panjang sudah," tambahnya.
Musim hujan yang sedang berlangsung menjadi pengingat akan pentingnya perawatan lingkungan, terutama di kawasan publik yang ramai aktivitas. (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)
| Tertibkan Pedagang di Trotoar, Dishub Banjarmasin Ajak Komunikasi dan Sosialisasi Pelaku Usaha |
|
|---|
| Pelanggan Meluber ke Trotoar, Pemilik Kedai Kopi di Banjarmasin Ini Sebut Tak Ada Komplain |
|
|---|
| Larangan Berdagang di Trotoar, Pemilik Usaha Cap Stempel di Banjarmasin Minta Meja Kecil |
|
|---|
| Bulan Bahasa 2025 SMP Santa Angela: Panggung Ekspresi, Karakter, dan Cinta Bahasa |
|
|---|
| Jumlah Kasus ISPA di Banjarmasin Diklaim Menurun, Dinkes Banjarmasin: Akibat Cuaca |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.