Menabrakkan Diri Karena Rindu Pada Anak, Alex Syahrudin Klarifikasi Video Viral yang Disalahpahami

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Cepatnya sorotan publik dan derasnya arus informasi di media sosial, memantapkan Alex Syahrudin (32), warga Banjarmasin, menjelaskan duduk perkara yang menimpanya. 

Ia datang ke Polsek Banjarmasin Timur, agar masyarakat memahami bahwa di balik video viral yang menuduhnya melakukan modus kejahatan, dirinya mengaku sebagai seorang ayah yang sedang merindukan anak-anaknya.

Video yang beredar sejak Minggu Malam (9/11/2025) memperlihatkan Alex seolah-olah sengaja menabrakkan diri ke sebuah mobil yang melintas di kawasan fly over. Narasi yang menyertainya menyebutkan bahwa ia melakukan aksi kejahatan dengan modus baru demi mendapatkan ganti rugi dari kecelakaan lalu lintas.

Alex pun membantah tegas tudingan tersebut.

“Tidak benar informasi di Medsos yang beredar tentang diri saya,” katanya, Rabu (12/11/2025).

Alex menjelaskan bahwa mobil yang ia halangi saat itu dikendarai oleh mantan istrinya, bersama kedua anak mereka. Ia mengaku sudah sebulan tidak diberi kesempatan bertemu dengan buah hatinya, meski sebelumnya telah ada kesepakatan di Polsek untuk tetap menjalin hubungan sebagai ayah dan anak.

Baca juga: Lembaga Sensor Film Ajak Warga Banjarmasin Jadi Penyensor Mandiri di Tengah Banjir Tontonan Digital

“Lebih kurang sudah 1 bulan saya tidak bisa bertemu anak-anak. Padahal sebelumnya sudah sepakat di Polsek agar saya diberi kesempatan bertemu anak-anak,” ujarnya.

Bagi Alex, tindakan tersebut bukanlah bentuk kejahatan, melainkan jeritan hati seorang ayah yang rindu dan ingin menyapa anak-anaknya, walau hanya sekejap. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kesalahpahaman yang terjadi.

“Saya juga terimakasih kepada Polsek Banjarmasin Timur, yang sudah memfasilitasi saya melakukan klarifikasi ini,” ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Iptu Hendra Agustian Ginting, menegaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan unsur kejahatan dalam tindakan Alex.

“Setelah kami mintai keterangan, ternyata hanya masalah keluarga, bukan sengaja menabrakkan diri seperti yang dikabarkan,” ujar Kanit.

Pihak kepolisian juga telah memanggil mantan istri Alex untuk melakukan mediasi. Keduanya sama-sama terkejut melihat bagaimana video tersebut dipahami secara keliru oleh publik.

“Kedua pihak pun terkejut melihat video yang viral tersebut, karena tidak sesuai kenyataan, maka dari itu juga mereka bersedia kami mintai keterangan,” jelasnya.

Sebagai penutup, Ginting mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi di media sosial.

“Semoga masyarakat bisa lebih bijak dałam menggunakan media sosial, sehingga tidak menyebabkan ketakutan di tengah masyarakat,” himbau Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Iptu Hendra Agustian Ginting.(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)