Berita Tanahlaut

Razia Kembali Digeber Hari Ini di Tanahlaut Kalsel, Tilang Dilakukan Terhadap Sejumlah Pelanggaran

Mulau hari ini Polres Tanah Laut dan jajaran melaksanakan Operasi Zebra Intan 2025, pengendara yang ini akan di tilang petugas

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
PASANG PITA- KAPOLRES Tala AKBP Ricky Boy Siallagan memasang pita operasi zebra intan 2025 kepada petugas gabungan, Senin (17/11) pagi. 

Operasi Zebra Intan 2025 menargetkan penurunan pelanggaran dan fatalitas kecelakaan. Pada 2023 tercatat 14 kasus fatal, sementara tahun 2024 menurun menjadi 11 kasus. Diharapkan tren laka ini dapat diturunkan.

Operasi mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung penegakan hukum elektronik melalui ETLE statis maupun mobile, serta teguran simpatik.

Instruksi Kapolda: Deteksi Dini hingga Tangkal Hoaks

Kapolda menginstruksikan seluruh personel agar bekerja sesuai prosedur dan memperhatikan sejumlah langkah, antara lain melakukan deteksi dini serta pemetaan titik rawan macet dan kecelakaan.

Melaksanakan sosialisasi tertib berlalu lintas melalui spanduk, baliho, leaflet, media sosial hingga media massa.

Lalu, melalukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas.Penegakan hukum secara elektronik dan teguran simpatik, penanganan kecelakaan secara profesional.

Petugas juga diharapkan dapat melawan penyebaran hoaks terkait Operasi Zebra melalui opini tandingan.

Tiga Fokus Utama: Preemtif, Preventif, dan Represif

Dalam Operasi Zebra Intan 2025, Polda Kalsel menjalankan tiga pola kegiatan preemtif, preventif, dan represif.

Langkah preemtif melalui sosialisasi masif melalui media sosial, elektronik dan cetak, sambang komunitas kendaraan R2 dan R4.

Penyuluhan ke sekolah, kampus, dan perusahaan. Pemasangan rambu dan alat sosialisasi di titik rawan kecelakaan bersama instansi terkait.

Langkah preventif meliputi kegiatan ramp check pengemudi bus/truk di terminal dan pool. Pemeriksaan kelengkapan kendaraan di sekolah, kampus dan perusahaan.

Penempatan personel di lokasi rawan pelanggaran, ppeningkatan patroli dan pengawasan.

Sedangkan kangkah represif meliputi penegakan hukum secara selektif prioritas melalui ETLE mobile, statis, dan tilang manual untuk pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

Kapolda berharap Operasi Zebra Intan 2025 mampu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan. 

Ditegaskannya, keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat menjadi pelopor keselamatan.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved