Atasi Ketersedian Pasokan Telur, Penyalur MBG di Kalsel Berdayakan Peternak Itik 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN- Harga telur ayam ras di beberapa daerah di Kalimantan Selatan dalam beberapa waktu terakhir bertahan di angka Rp31 ribu per Kg. 

Padilah, pedagang telur di Banjarbaru, mengatakan, harga telur paling murah bertahan Rp 30 ribu per kg malah bisa mencapai Rp 31 ribu.

"Dibawah harga Rp 30 ribu tidak pernah lagi, sebelumnya harga stabil Rp28 ribu per kilogram," ujar Padilah.

Mengenai permintaan masyarakat, di tokonya masih seperti biasa saja, tidak ada perubahan, pelanggannya hanya ibu rumah tangga dan pedagang kuliner.

"Adapun harga telur itik atau bebek masih normal mulai dari harga Rp2500 hingga Rp2.700 per butir, hanya telur ayam yang harganya naik dari pemasok," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS- Perkelahian Berdarah di Tapin Kalsel Terekam Kamera, Korban Dibacok Berkali-kali

Baca juga: Setubuhi Anak Kandung Hingga Hamil, Pria di Tanahbumbu Lakukan Aksi Bejat di Ladang, Kini Ditangkap

H Aftahuddin, Asosiasi Pengusaha Jasa boga Indonesia (APJI) Kalsel, sekaligus salah satu penyedia MBG (Makanan Bergizi Gratis) di Kota Banjarmasin, mengatakan bahwa telur bukan utama untuk menu MBG.

"Dalam sehari setidaknya perlu 100 ton telur. Tapi telur bukan menu utama," ujarnya.

Menurut Afta, satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memerlukan 3000 telur, diperkirakan di Kalsel untuk satu kecamatan 10 dapur MBG.

"Meski demikian, telur bukan menu utama. Kalau pembelian telur ayam untuk lauk MBG terlalu banyak maka yang kasihan masyarakat.  Permintaan terlalu banyak membuat stok terbatas," katanya.

Sebab itu, lanjut Afta, pihaknya menyiasati dengan penggunaan telur itik dan sudah melakukan konsultasi dengan peternak bebek.

"Mereka (peternak) siap membantu, baik dari Alabio, Amuntai, Barabai, yang merupakan sentra peternak bebek," terangnya.

Dengan pembelian telur bebek ini juga akan berpengaruh pada peningkatan usaha para peternak.

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)