Sebut HSS Gelontorkan Rp 8,4 Miliar untuk PRS, Wabup Suriani Ingatkan Soal Pertanggungjawaban

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Program Rumah Sejahtera (PRS) yang tengah berjalan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali diserahkan untuk wilayah Kecamatan Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara 

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) HSS sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, telah disalurkan 67 unit bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Di APBD Perubahan Tahun 2025 telah dipersiapkan sebanyak 217 unit KPM PRS ini

​Acara Penyaluran dan Bimbingan Teknis Bantuan Sosial PRS di Aula Kantor Kecamatan Daha Selatan, yang simbolis diserahkan Wakil Bupati HSS H Suriani, S.Sos, MAP, didampingi Kepala Dinas Sosial, Noordiansyah, serta dihadiri oleh Sekcam Daha Selatan. 

Bantuan diterima oleh tiga orang perwakilan KPM dari masing-masing kecamatan.

Kepala Dinsos, Noordiansyah menyampaikan dari total 217 unit rumah yang dialokasikan, 150 unit telah diserahkan Bupati H Syafrudin Noor, SE, S.Sos. 

“Sisanya yang berjumlah 67 unit inilah yang disalurkan hari ini untuk KPM di Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan, dan Daha Barat,” katanya.

Noordiansyah juga menyoroti peningkatan signifikan dalam program ini.

Ia mengaku bersyukur semenjak periode kepemimpinan Syafrudin Noor dan Suriani, nilai bantuan PRS per KK telah ditingkatkan dari yang sebelumnya Rp 17,5 juta menjadi Rp 25 juta. 

“Semoga peningkatan ini membuat lebih baik kualitas rumah yang dihasilkan," kata Noordiansyah.

Penerima turut mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan ditekankan pentingnya, semua bantuan harus dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan. 

Menurutnya pihak yang menyalurkan juga akan diaudit,sehingga apa yang telah disampaikan dalam bimtek agar bisa menjadi perhatian dan dilaksanakan.

​Wabup Suriani, menegaskan Pemkab HSS telah menggelontorkan dana sebesar Rp 8,4 miliar untuk PRS ini.

Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dalam penggunaan dana bantuan.

​"Bantuan tidak sekadar diberi, tapi harus dipertanggungjawabkan, sekecil apapun anggaran yang dipergunakan mesti ada pertanggungjawabannya. ​Jangan sampai malah dibelikan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan program ini," pesannya tegas.