Berita Tanahlaut

Jambret Renggut Gelang Emas Guru Ponpes di Tanahlaut, Pelaku Bikin Korban Tersungkur di Aspal

Pelaku jambret beraksi di Jalan Samudera, Kelurahan Pelaihari, tak jauh dari Ruang Terbuka Publik (RTP) Taman Pasar Lawas.

FOTO TRIBUNNEWS.CO
JAMBRET BERAKSI (ILUSTRASI)- Seorang guru perempuan di Pelaihari Tanahlaut dijambret, 20 gram kalung emas melayang 

 


BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kejahatan di jalanan kembali terjadi di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelaku jambret beraksi lagi. Kali ini terjadi di Jalan Samudera, Kelurahan Pelaihari, tak jauh dari Ruang Terbuka Publik (RTP) Taman Pasar Lawas.

Insiden itu terjadi pada Kamis (20/11/2025) sore. Foto terduga pelaku jambret itu tersebar luas di grup social chat Tala, Jumat (21/11/2025).

Tampak dua orang lelaki dewasa mengenakan celana jins panjang warna biru langit (dibonceng) berkaus oblong pendek warna abu rokok. 

Satunya lagi (pembonceng) bercelana jins warna abu roko dan berjaket warna gelap. Sepeda motor yang digunakan jenis Jupiter MX warna hitam biru dengan lis merah dan putih.

Baca juga: Ultimatum SKPD, Gubernur Kalsel: Serapan Anggaran Rendah, Pimpinan Harus Mundur atau Nonjob

Tersebar pula rekaman terduga pelaku tersebut pada CCTV (circuit cable television) berdurasi 17 detik. Tercatat waktu peristiwa pukul 16.31 Wita, Kamis sore.

Terlihat kedua terduga pelaku melaju dengan posisi wajah baru menoleh ke kanan seperti baru melihat ke belakang.

Sesaat itu pula terdengar suara benda jatuh disertai teriakan warga (perempuan) sekitar. 

Diperkirakan warga spontan berteriak ketika melihat korban jambret tersungkur di aspal.

Informasi dihimpun, korban jambret tersebut adalah guru salah satu pondok pesantren ternama di Kota Pelaihari. Saat itu sedang berkendara roda dua bersama anak laki-laki yang masih kecil.

Pelaku jambret menggasak emas seberat 20 gram yang dikenakan korban.

Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wishnu Wardhany ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. 

Apakah korban ada lapor ke Polsek Pelaihari? "Di Polres laporannya," jelas Benny.

Pihak pondok ketika dihubungi juga membenarkan kejadian tersebut. "Iya. (Korban jambret) Guru Bahasa Inggris. Emas 20 gram dijambret pelaku," sebutnya.

Dikatakannya, sore itu guru tersebut sedang berkendara bersama anak laki-laki kecil yang bernama Umar. Dahi bocah ini pun bincul (bengkak). (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved