Berita Viral

Anak Gadisnya Curhat Dirudapaksa Ayah Kandung Selama Bertahun-tahun, sang Ibu Polisikan Mantan Suami

Kembali terjadi kasus kekerasan seksual dalam keluarga. Kali ini, seorang ayah FR (40) dilaporkan merudapaksa anak kandung selama bertahun-tahun.

Editor: Murhan
dokumentasi banjarmasinpost.co.id
RUDAPAKSA- ilustrasi rudapaksa. Kembali terjadi kasus kekerasan seksual dalam keluarga. Kali ini, seorang ayah FR (40) dilaporkan merudapaksa anak kandung selama bertahun-tahun. 

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni membenarkan peristiwa tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.  

"Benar, pelaku sudah kami amankan di Mapolres Gresik. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," ujar Abid sapaan akrabnya, Senin (10/11/2025).  

Hasil pemeriksan sementara, pelaku memang telah merudapaksa korban selama 4 tahun.

Aksi tersebut dilakukan sejak korban masih berusia 14 tahun. 

Polisi masih melakukan pendalaman perkara, dan memeriksa saksi-saksi.

"Saat ini, masih kami dalami lagi karena masih dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.

Apa Penyebab dan Pencegahannya? Ini Kata Psikolog

Kasus pemerkosaan anak oleh ayah kandung terjadi kembali beberapa pekan terakhir.

Dilansir dari Kompas.com (22/3/2022), dr Christin Wibhowo, Psikolog, mengatakan semua kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual didasari oleh banyak faktor.

Faktor penyebab pemerkosaan

Menurut Christin, dosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Semarang, semua manusia adalah makhluk seksual.

"Tak peduli kecil, muda, tua atau bahkan lansia," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Nah sebagai makhluk seksual, tentunya kebutuhan seksual ini harus terpenuhi dengan takaran yang pas. Ketika tak terpenuhi, maka seseorang bisa "meledak", bisa menjadi rakus dan menyasar siapa saja.

Kerakusan ini sendiri didasari oleh banyak faktor. Mulai dari faktor ekonomi, faktor kerapuhan kepribadian, atau faktor kerapuhan kontrol diri. 

"Ketika tak ada kontrol diri, atau seseorang memiliki kepribadian yang rapuh, maka ia bisa lepas kendali, menjadi rakus, bahasa Jawanya ngggragas, karena seks seperti rasa lapar juga haus," ujar Christin.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved