Berita Viral
Ini Kronologi Penembakan Pembantu Rumah Tangga Versi Keluarga Korban, Suami Menangis Minta Keadilan
Seorang pembantu rumah tangga yang salah masuk rumah tewas ditembak. Polisi bingung menentukan sikap
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan pasangan suami istri (pasutri) itu tampaknya tidak memasuki rumah tersebut.
Kasus ini secara resmi dirujuk ke Kejaksaan Wilayah Boone untuk ditinjau dan untuk menentukan apakah tuntutan pidana akan diajukan. Polisi belum mengumumkan identitas orang-orang yang berada di dalam rumah atau yang melepaskan tembakan.
Pada Jumat (7/11/2025), polisi menyatakan bahwa ini adalah kasus yang kompleks, sensitif, dan sedang berkembang sehingga merilis informasi tersebut akan tidak pantas dan berpotensi berbahaya.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memperingatkan tentang penyebaran misinformasi tentang kasus ini secara daring.
Pemerintah Guatemala memastikan bahwa mereka sedang memantau kasus ini dan memberikan dukungan kepada keluarga Rios Perez.
"Perempuan Guatemala berusia 32 tahun, yang berasal dari Quetzaltenango, meninggal dunia dalam tindak kekerasan saat dalam perjalanan ke tempat kerja di kota Whitestown, Indiana, pada 5 November. Ia meninggalkan suami dan empat orang anak," kata Kementerian Luar Negeri Guatemala dalam sebuah pernyataan.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa mereka memberikan bantuan konsuler, hukum, dan imigrasi, serta layanan dokumentasi, melalui konsulat di kota Chicago.
Berkaca pada Kasus Serupa
Jaksa Wilayah Boone, Kent Eastwood, mengatakan kepada The Indianapolis Star bahwa kasus ini rumit karena cara hukum negara bagian mendefinisikan konsep membela diri.
Undang-undang pembelaan diri masih berlaku di banyak negara bagian AS.
Sebagian besar mengizinkan seseorang untuk melindungi diri mereka sendiri dengan menggunakan kekuatan yang wajar, bahkan mematikan, untuk mencegah kematian, cedera serius, atau untuk mengusir penyusup.
Insiden serupa telah dilaporkan di wilayah lain di AS dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023,
Ralph Yarl yang berusia 16 tahun ditembak dua kali setelah salah membunyikan bel pintu di Missouri.
Andrew Lester, yang berusia lebih dari 80 tahun, mengaku bersalah dan meninggal dunia saat menunggu vonis.
Di New York, Kaylin Gillis yang berusia 20 tahun meninggal dunia setelah ditembak ketika ia secara tidak sengaja memasuki pekarangan sebuah rumah.
Pemilik rumah yang menembaknya kini menjalani hukuman 25 tahun penjara.
(kompas.com)
| 'Jaksa' Berpistol Bawa 19 Pelor, Bantu Urus Perkara Minta Biaya Rp 310 Juta, Uang buat Cicil Rumah |
|
|---|
| Dipenjara dan Dipecat Jadi Polisi, Istri Main Serong Berujung Selingkuhan Justru Masuk Sel |
|
|---|
| Warga Tionghoa Geleng-geleng Kepala, Puluhan Guci Kuningan di Kelenteng Diangkut Maling Pakai Motor |
|
|---|
| Kakak Senior di Polda NTT Aniaya 2 Siswa SPN, Digebuki Bergantian, Sempat Minta Tidak Dipukul |
|
|---|
| Ciri-ciri Terakhir Alvaro, Bocah 6 Tahun yang Pamit ke Masjid Lalu Raib, Marbot Sebut Sosok Ayah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Mendiang-Maria-Perez.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.