Berita Viral

Warga Tionghoa Geleng-geleng Kepala, Puluhan Guci Kuningan di Kelenteng Diangkut Maling Pakai Motor

Maling boyong puluhan guci logam di altar sembahyang kelenteng Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, Bangka Belitung

dok polres bangka barat
MALING GUCI - Personel unit Reskrim Polsek Jebus berpose bersama tersangka maling guci di kelenteng bersama barang bukti, Kamis (13/11/2025) malam. 

Klenteng atau kelenteng adalah tempat ibadah warga keturunan Tionghoa di Indonesia. 

Bagi masyarakat Tionghoa, klenteng tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, tapi juga punya peran sangat besar dalam kehidupan. 

Di Indonesia, klenteng mengalami pasang-surut dalam penggunanya, karena sempat mengalami kemunduran saat masa orde baru.

Kelenteng adalah istilah umum untuk tempat ibadah yang bernuansa arsitektur Tionghoa

Sebutan "klenteng" hanya dikenal di pulau Jawa, tidak di wilayah lain di Indonesia.

Sementara di Sumatra, kebanyakan masyarakatnya menyebut klenteng pekong. 

Sedangkan di Kalimantan, khususnya orang Hakka yang banyak ditemukan di Pontianak dan Banjarmasin menyebut klenteng dengan istilah thai pakkung, pakkung miau atau shinmiau.

Tapi dengan waktu seiring, istilah ‘kelenteng’ menjadi umum dan mulai meluas penggunaannya.

Klenteng dibangun pertama kali pada tahun 1650 oleh Letnan Kwee Hoen dan dinamakan Kwan Im Teng. 

Hal itu sebagai persembahan kepada Kwan Im atau Dewi Kwan Im (Dewi welas asih atau Avalokitesvara bodhisatva). 

Dari kata Kwan Im Teng inilah orang Indonesia akhirnya lebih mengenal kata Klenteng daripada Vihara.

Pada mulanya, klenteng adalah tempat penghormatan pada dewa atau leluhur masing-masing marga Tionghoa

Seiring perkembangan zaman, penghormatan kepada dewa-dewi kemudian dibuatkan ruangan khusus yang dikenal sebagai klenteng yang dapat dihormati oleh berbagai macam marga dan suku. 

Di dalam klenteng, selain sebagai tempat beribadah, juga disediakan tempat untuk mempelajari ajaran-ajaran atau agama leluhur seperti ajaran-ajaran Konghucu, Taoisme, dan bahkan ada pula yang mempelajari ajaran Buddha.

Klenteng adalah sebutan umum bagi tempat ibadah orang Tionghoa sehingga klenteng  terbagi atas beberapa kategori yang mewakili agama Taoisme, Konghucu, Buddhisme. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved