Selebrita

Isi Surat Terbuka Nikita Mirzani pada Hakim Jelang Vonis, Nikmir: Saya Bukan Orang yang Suci

Artis Nikita Mirzani menulis surat menjelang sidang putusan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Editor: Murhan
Wartakota/Arie Puji Waluyo
SIDANG NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani usai sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025). 

Di momen itu istri pengusaha Cecen Kurniawan itu tak habis pikir dengan aksi Nikita Mirzani.

Sebab, meski berstatus sebagai terdakwa, aktris 39 tahun itu diduga masih bisa melakukan perundungan alias bully kepada salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) bernama Dona.

"Bisa-bisanya dia jadi terdakwa nge-bully JPU," ungkap Fitri dalam Instagram Story @fs.salhuteru.

Atas hal itu cucu Max Izaak Salhuteru, tokoh penting dalam sejarah perkebunan Indonesia itu meminta hakim bersikap tegas menindak Nikita.

"Udahlah Pak Hakim nggak usah banyak pertimbangan lah Pak Hakim, bahaya ini orang."

"Semoga para JPU, khususnya Ibu Dona cukup sekali saja ketemu terdakwa model si Niki," pungkasnya.

Nama Fitri Salhuteru dikenal publik setelah menjalin persahabatan dengan Nikita Mirzani.

Keduanya pun tampil kompak baik bahkan pernah berbisnis dalam bidang kecantikan bersama.

Namun di tahun 2023 lalu keduanya dikabarkan pecah kongsi hingga terlibat aksi saling serang di media sosial.

Alih-alih mereda, pertikaian antara Fitri dan Nikita semakin tajam setelah aktris yang mendapatkan julukan Wanita Amazon itu terlibat konflik dengan Reza Gladys.

Di tahun itu, Nikita kedapatan memberikan ulasan buruk pada produk skincare Reza Gladys.

Reza yang tak terima produknya di-review negatif oleh ibu tiga anak itu langsung menghubungi asisten Nikita, Mail Syahputra.

Sayangnya Reza Gladys mengaku dimintai ‘uang tutup mulut’ yang nominalnya besar usai berkomunikasi dengan Mail.

Setelah mengalami kerugian total Rp4 miliar, istri dokter Attaubah Mufid itu pun melaporkan Nikita dan Mail ke POlda Metro Jaya.

Di tengah upayanya mencari keadilan, dokter asal Cianjur, Jawa Barat itu pun mendapatkan dukungan dari Fitri Salhuteru.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved