Selebrita

Isi Surat Terbuka Nikita Mirzani pada Hakim Jelang Vonis, Nikmir: Saya Bukan Orang yang Suci

Artis Nikita Mirzani menulis surat menjelang sidang putusan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Editor: Murhan
Wartakota/Arie Puji Waluyo
SIDANG NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani usai sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025). 

Bahkan Reza Gladys sempat didampingi Fitri Salhuteru dalam salah satu agenda persidangan.

Kuasa Hukum Nikita Masih Optimis

Di sisi lain, pihak Nikita Mirzani masih berharap adanya keadilan dalam kasus yang dilaporkan oleh pemilik klinik kecantikan Glafidsya Medika itu.

Kuasa hukum Nikita, Galih Rakasiwi, sampai saat ini masih optimis bahwa kliennya bisa dibebaskan dalam perkara ini.

Bukan tanpa alasan, pihaknya masih berpegang teguh pada fakta persidangan hingga bukti-bukti yang sudah diberikan.

"Kalau kami sih optimis (bebas) ya kalau melihat dari fakta-fakta persidangan dari awal, dari saksi, dari bukti sendiri juga kan kita sudah ajukan," kata Galih, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (24/10/2025).

Galih juga menyinggung soal rekaman antara Reza dengan asisten Nikita, Ismail  Marzuki alias Mail hingga terjadinya transaksi uang Rp4 miliar.

Pihaknya berharap rekaman tersebut didalami secara utuh dan dijadikan pertimbangan majelis hakim dalam memutus perkara.

"Ada juga rekaman full yang terjadi daripada saat Ismail Marzuki berbicara di telepon dengan Reza Gladys."

"Ya mohon itu secara utuh dilihat jangan sepotong-potong," tuturnya.

Dijelaskan Galih, bahwa bukti rekaman tersebut membuktikan bahwa awalnya Reza ingin meminta tolong kepada Nikita melalui asisten sang artis.

Sementara selama persidangan, Nikita juga telah membantah adanya pemerasan dan menegaskan hal tersebut berkaitan dengan kerjasama endorse.

"Jadi di situ kan terlihat yang mana Reza Gladys itu yang sebenarnya adalah yang meminta tolong kepada Nikita melalui Ismail Marzuki," jelas Galih.

"Jadi semoga itu bisa dilihat secara utuh percakapannya," lanjut Galih.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved