Berita Viral

Kabur dari Pondok Pesantren, Bocah Ini Ditemukan Sendirian di Jalan, Terkuak Fakta Haru di Baliknya

Sempat viral di media sosial, seorang bocah ditemukan sendirian di jalanan. Ternyata, bocah itu kabur dari pondok pesantren.

|
Editor: Murhan
Dokumentasi Polsek Parung
ANAK HILANG DI BOGOR - Seorang anak laki-laki yang sempat hilang di wilayah Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, ditemukan polisi. 

7. Tetap berolah raga

Di pondok pesantren, santri tetap harus berolah raga untuk menjaga kebugaran tubuh. 
Asrama putra dan putri yang terpisah, membuat para santri ataupun santriwati bisa berolahraga dengan leluasa.

8. Isi jeda waktu dengan membaca dan menulis

Akan ada waktu senggang di jeda kegiatan, misalnya pagi hari setelah sholat subuh. Santri bisa memanfaatkannya untuk membaca. 

Membaca Al Qur’an, kitab-kitab hadist atau bacaan lainnya. Mereka juga bisa menulis buku harian sebelum tidur sebagai refleksi harian.

9. Jangan ada geng santri

Kumpulan remaja di asrama, berpotensi mengkotak-kotakan mereka ke dalam geng. Ini tidak boleh terjadi. 

Karena geng akan berkembang pada persaingan tidak sehat dan berpotensi menimbulkan perundungan.

Tidak hanya santri yang harus sabar, orangtua pun harus ikhlas jauh dari anak nya. Orang tua harus meluruskan niat. 

Memasukkan anak ke pesantren murni untuk belajar ilmu agama, bukan karena kewalahan mengurus mereka di rumah.

Anak Indonesia harus menjadi generasi terdidik, belajar untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. 

Ilmu itu pada akhirnya akan diimplementasikan dalam kehidupan di dunia dan dipertanggungjawabkan di akhirat.

(Banjarmasinpost.co.id/TribunnewsBogor.com)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved