Inilah yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Tidak Sarapan

Apakah Anda termasuk orang yang malas sarapan? Jika iya, mulailah untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
sarapan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Apakah Anda termasuk orang yang malas sarapan? Jika iya, mulailah untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut, karena tubuh kita memerlukan asupan energi yang cukup dengan makan secara teratur yakni sebanyak 3 kali sehari, termasuk di pagi hari.

Sarapan pagi merupakan makanan yang sangat penting sebelum kita beraktivitas. Banyak orang yang biasa melewatkan makan pagi karena beberapa alasan seperti kesiangan kerja, sekolah, kuliah, tidak sempat dan lain sebagainya.

Biasanya sebagian wanita yang beralasan tidak sarapan pagi karena sedang menjalankan program diet. Namun, tahukah Anda ternyata risiko melewatkan sarapan pagi ternyata membahayakan tubuh Anda?

Dijelaskan Wahyu Hardo Prasetyo SSTG MPH RD, Ahli Gizi Klinik (Dietetesien) di Banjarmasin, waktu makan yang paling penting bagi tubuh adalah makan pagi alias sarapan. Sarapan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas harian.

Baca: Waduh Gawat, Ada Buaya Sering Berjemur di Dekat Kawasan Wisata Siringlaut

Baca: Wakil Wali Kota Samarinda Wanti-wanti Hotel Primebiz yang Dibangun Dekat Masjid

"Beberapa bahaya sarapan pagi antara lain menurunkan konsentrasi. Jika kita melewatkan sarapan pagi, maka saat kita akan beraktivitas perut kosong dan lapar, inilah biasanya membuat konsentrasi turun sehingga bisa menurunkan kinerja otak," jelasnya.

Berdasarkan penelitian, anak remaja yang sering melewatkan sarapan paginya cenderung mengalami sindrom metabolik saat dewasa nanti. Sindrom metabolik adalah gangguan kesehatan yang dapat memicu risiko berbagai macam penyakit kardiovaskuler, seperti jantung dan diabetes.

Baca: Sengaja Tidak Sarapan! Ini Penyakit Mematikan yang Siap Menghampiri Anda

Efek negatif lainnya membuat tubuh menjadi lebih lemas. Setelah malamnya berpuasa karena kita beristirahat di malam hari, tentunya pagi hari merupakan waktu yang paling penting untuk mendapatkan energi melalui sarapan.

"Ini yang paling bahaya, obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan, orang yang tidak sarapan pagi cenderung metabolisme tubuhnya akan mengalami perlambatan," papar Wahyu.

Sarapan pagi sangat dibutuhkan saat proses metabolisme tubuh. Dengan sarapan, makanan bisa diproses lebih cepat sehingga tubuh mendapatkan banyak energi karena metabolisme berjalan dengan baik, sedangkan tanpa sarapan, metabolisme tubuh akan terhambat sehingga semua makanan yang dikonsumsi tidak bisa diproses dengan baik dan maksimal

"Penurunan kinerja yang Anda alami membuat emosi menjadi labil yang akhirnya membuat Anda mudah bad mood," ujar Wahyu.

Baca: Bagi yang Blank Mau Sarapan Apa? Cobain Resep Telur Panggang yang Lezat

Sumber lain mengungkapkan setidaknya tujuh alasan penting tidak boleh melewatkan sarapan, yaitu menurunkan resiko obesitas.

Fakta ini telah dibuktikan sejumlah penelitian yang menyatakan bahwa melewatkan sarapan cenderung memiliki risiko 4 kali lebih tinggi untuk terkena obesitas dibandingkan dengan mereka yang selalu sarapan pagi.

Hal tersebut karena orang yang seringkali melewatkan sarapan juga cenderung akan makan lebih banyak saat makan siang karena rasa lapar yang berlebih.

Akibatnya, mereka akan mengonsumsi lebih banyak lemak dan kalori, bahkan jumlah kalori yang masuk ke tubuh mereka bisa mencapai 100 kalori lebih banyak daripada orang yang rajin sarapan.

Rajin sarapan juga dapat menjauhkan dari penyakit berbahaya seperti diabetes dan penyakit jantung. Sebuah jurnal tahunan dari American Heart Association menunjukkan bahwa orang yang malas untuk sarapan cenderung memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi dibandingkan mereka yang rajin sarapan.

Seperti yang kita ketahui, kolesterol yang tinggi merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung.

Baca: Sebelum Sarapan, Baiknya Mengonsumsi Minuman Ini Supaya Racun dalam Tubuh Kita Hilang

Kita bisa membandingkan sendiri bagaimana semangat kerja saat tidak sarapan dengan saat sarapan. Pastinya akan merasa lebih bersemangat dan memiliki lebih banyak energi untuk menyelesaikan semua pekerjaan saat tidak melewatkan sarapan.

Namun sebaiknya pilih makanan dengan karbohidrat komplek dan kaya serat seperti oatmeal dan roti gandum, yang akan menjauhkan dari rasa lelah dan malas saat beraktivitas. Jangan lupa pula untuk menambahkan menu makanan yang mengandung protein dan kalsium tinggi seperti susu dan telur.

Sarapan tidak hanya mendukung aktivitas fisik, namun juga aktivitas otak. Pada dasarnya otak juga membutuhkan pasokan nutrisi terutama glukosa untuk bisa bekerja secara optimal.

Kurangnya pasokan nutrisi ke otak akan menurunkan kinerja otak dan membuat kita sulit untuk berkonsentrasi. Namun makanan dengan kalori yang tinggi sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan pagi, karena penelitian menunjukkan bahwa sarapan berkalori tinggi juga dapat menurunkan kinerja otak. Pilihlah makanan bernutrisi tinggi seperti sayur dan biji-bijian utuh.

Baca: Setelah Melihat Menu Sarapan Sehat dari Berbagai Negara Ini Semoga Kita Lebih Semangat Sarapan

Fakta lainnya sarapan baik untuk kesehatan kulit. Salah satu menu sarapan yang menyehatkan kulit adalah telur. Kandungan nutrisi yang terdapat pada telur akan menjaga elastisitas kulit dan melindungi sel-sel kulit dari bahaya radikal bebas. Telur juga dapat membantu dalam melancarkan proses regenerasi kulit.

Mengkonsumsi telur di pagi hari juga mampu membuat kenyang lebih lama sehingga dapat menurunkan nafsu makan. Tapi jangan terlalu banyak mengkonsumsinya karena konsumsi telur yang berlebihan terutama bagian kuningnya, akan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Cukup konsumsi satu butir telur saja di pagi hari, tapi sarapan begini jgn terbiasa karena kurang lengkap zat gizi yang disumbangkan untuk memulai aktivitas tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rutin sarapan pagi dapat mengingkiatkan imunitas atau kekebalan tubuh, sehingga akan menghindari kita dari serangan bakteri dan virus penyebab penyakit.

Hal ini karena sarapan teratur dapat meningkatkan hormon dalam tubuh yang berperan untuk mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh.

Baca: Penelitian: Sarapan Telur Sehatkan Otak

Sistem imun yang rendah tentunya membuat kita rentan terkena penyakit yang diakibatkan oleh virus seperti flu dan batuk.

Dari poin-poin di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sarapan teratur dapat membuat kita lebih sehat dan aktif, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan umur kita.

Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang mampu bertahan hidup hingga umur 100 tahun adalah mereka yang selalu sarapan pagi dengan teratur.

Orang yang rajin sarapan juga cenderung tidak suka melakukan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan tubuh seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved