Berita Banjarbaru
Tim Gabungan Dibantu Helikopter Water Boombing Jinakkan Api di Batas MH2T Perkantoran Gubernur
Tim Dalkarhut BPTH kembali berjibaku dengan api di batas luar sebelah timur Blok 1 Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T).
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tim Dalkarhut BPTH kembali berjibaku dengan api di batas luar sebelah timur Blok 1 Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T).
Lokasi kebakaran tepat di belakang Akademi Kebidanan Husada Borneo Banjarbaru.
Sekitar pukul 12.00 WITA, Ketua Regu Dalkarhut, Dwi Setiawan langsung menggerakkan timnya menuju lokasi kebakaran. Dalam tempo 1 jam api berhasil dijinakkan.
Akan tetapi, seakan tak memberikan kesempatan untuk bersantai, tiba-tiba asap hitam mengepul tak jauh dari lokasi pertama. Ternyata, di sebelah timur warung Sri, bersebelahan dengan tanaman karet dan sawit masyarakat, kebakaran kembali terjadi.
Tim Dalkarhut BPTH bersama-sama dengan anggota Koramil, Polsek serta warga setempat, kembali berusaha melokalisir api agar tak melebar ke arah selatan.
Teriknya cuaca dan angin yang bertiup kencang turut mempercepat menjalarnya api. Upaya memadamkan kobaran api semakin sulit.
Baca: NEWSVIDEO : Gubernur Kalsel Resmikan Balai Temu Rakyat Dayak Pitap
Baca: BREAKING NEWS : Meski Suasana Gelap, Relawan dan Warga Tak Menyerah Cari Pemuda Diduga Tenggelam
Baca: Penderita Asma Pilih Mengungsi ke Jawa, Pemkab Kotim Siapkan Ruang Oksigen Bagi Warga Terpapar Asap
Baca: Sambut Jemaah Haji Kalsel Kloter 19, Paman Birin Doakan Haji Kalsel Semua Mabrur.
Tak berselang lama, tim Dalkarhut BPBD Kalsel, tim gabungan Dinas Kehutanan Kalsel, tim Dalkar Satpol PP, tim Dalkar Kementerian Sosial dan berbagai Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), berdatangan dengan armada masing-masing. Termasuk tim Dalkarhut KPH Kayutangi Martapura.
Tanpa henti Dwi dan kawan-kawan berusaha memadamkan amukan api di batas luar areal MH2T itu. “Agar api tidak merambat ke areal MH2T, nanti bisa repot kita," kata Dwi bercerita.
Di samping menggunakan mobil tangki siram Damkar, penyemprotan titik api oleh tim Dalkarhut BPTH dilakukan secara manual dengan menggunakan mobil bak terbuka yang membawa tandon air dan mesin semprot.
Tambahan bantuan terus datang. Sekira pukul 15.00 Wita, water boombing dari helikopter BNPB mengudara dan melepaskan air ke kawasan yang terbakar.
Akhirnya, pada pukul 16.50 Wita, kebakaran lahan dapat diatasi.
Tidak hanya itu, Dinas Kehutanan melalui KPH Balangan pada Selasa (10/9/2019) lalu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di belakang pasar Adaro Paringin Kota, dekat dengan permukiman warga.
KPH Balangan bersinergi dengan Manggala Agni, BPBD, Damkar, TNI, Polri, MPA dan seluruh lapisan masyarakat, saling bahu membahu untuk memadamkan api yang melahap lahan gambut pada pukul 15.58 Wita tersebut.
Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah, mengingat lahan yang terbakar cukup dekat dengan permukiman.
Petugas kesulitan menjangkau titik api, karena akses jalan yang tidak bisa dilalui oleh mobil pemadam kebakaran. Akhirnya diputuskan untuk menarik slang air, kurang lebih sepanjang 500 m dari mobil yang diparkirkan di bahu jalan.
