Berita Batola
Jembatan Mandasta Batola yang Runtuh Dibongkar, PUPR Prioritaskan Keamanan Lalulintas Air
Puluhan pelajar SDN Mandastana, Kabupaten Batola ramai-ramai menonton pembongkaran Jembatan Mandasatana di Desa Bangkit Baru, Kecamatan Mandastana
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Puluhan pelajar SDN Mandastana, Kabupaten Batola ramai-ramai menonton pembongkaran Jembatan Mandasatana di Desa Bangkit Baru, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola yang runtuh pada 17 Agustus 2017 silam dan pembongkaran mulai dilaksanakan , Selasa (3/12/19) pagi.
Tampak pelajar SD Mandastana dan puluhan warga ramai-ramai menyaksikan pembongkaran Jembatan Mandastna tersebut. Tampak sebuah alat berat sedang melakukan pembelahan badan Jembatan Mandastana yang runtuh.
“Iya pagi ini, jembatan Mandastana mulai dibongkar,” kata Arul, salah satu warga Mandastana di lokasi pembongkaran jembatan, Selasa (3/12/19) pagi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batola, memang sedang mengerjakan pembongkaran Jembatan Mandasatana di Desa Bangkit Baru, Kecamatan Mandastana, yang runtuh pada 17 Agustus 2017 silam dalam 75 hari ke depan.
• Air dari Sumur Bor Diduga Bercampur Metan, Dinas ESDM Larang Warga Mengonsumsi
• Gulung Tuan Rumah, Barito Putera Yakin Lolos Degradasi
• Digeledah Polisi, Bain Kedapatan Simpan Sabu 2 Paket di Saku Celana
• Pamrih Choi Siwon pada Raffi Ahmad & Nagita Slavina Saat Bertemu, Boy William KW Minta Imbalan
“Iya pembongkaran Jembatan Mandastana akan dilakukan dalam 75 hari ke depan. Ini sudah ada pemenang lelang dan mau dilakukan kontrak pelaksanaan pekerjaan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batola, Saberi Thannor, melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Edy Supriadi.
Menurut Edy, dengan pembongkaran eks Jembatan Mandastan diharapkan keamaman lalulintas sungai di bawah Jembatan Mandastana lebih bisa maksimal.
Dalam waktu dekat, akan ada mobilisasi sejumlah peralatan dari pihak pelaksana pekerjaaan pembongkaran jembatan Mandastana.
“Iya diperkirakan sampai 7 hari ke depan, akan ada mobilisasi alat untuk pembongkaran Jembatan Mandastana yang runtuh. Untuk anggaran pembongkaran tersebut sebesar Rp1 miliar,” tegasnya.
Ditambahkan Edy, pembongkaran tahap awal akan diprioritaskan pada badan jembatan untuk mendukung keamanan lalulintas air.
• Daftar Perolehan Medali SEA Games 2019 Pasca Indonesia Raih 6 Emas, Selasa (3/12/2019) Jam 8 Pagi
• Aksi Kreatif Siswa SMAN 1 Tanjung, Kiky Ajari Siswa Sulap Jelantah Jadi Sabun
• Sandra Dewi Kapok Beri THR ke ART, Istri Harvey Moeis: Katanya Cukup Buat Setahun
Badan jembatan Mandastana yang runtuh sudah tidak bisa dipakai lagi dan ke depannya akan dipotong-potong.
“Demikian pula tiang–tiang jembatan juga sudah tidak bisa dipakai lagi,” katanya.
Menurut Edy, rencana pembuatan Detail Engineering Design (DED) dan rencana pembangunan jembatan Mandastana kembali tentu akan mempertimbangkan beberapa hal, yakni kemampuan keuangan Pemkab Batola, aspirasi masyarakat di sekitar Jembatan Mandastana dan kajian teknis pembangunan jembatan dari perguruan tinggi. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).
