Berita Kabupaten Banjar

Ojek Mahal, Guru Tuna Netra Martapura Lakukan Ini ke Tempat Mengajar

Menghemat pengeluaran, Pihani numpang angkutan pelajar yang tiap pagi selalu berhenti di kompleks permukiman disabilitas netra di Kota Banjarbaru.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
M Pihani (kiri peci putih), ceria berinteraksi dengan sesama penyandang disabilitas di Kompleks Perumahan Disabilitas di kawasan Trikora, Banjarbaru. Kamis (9/4/2020). 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Muhammad Pihani, lajang berusia 33 tahun ini hingga sekarang tetap semangat mengabdi sebagai seorang guru di Sekolah Luar Biasa Negeri 3 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ( Kalsel ).

Meski tak mudah menjangkau tempatnya mengajar, namun lelaki yang berasal dari Limpahung, Birayang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, ini tak pernah mengeluh.

Tak berfungsinya kedua bola matanya, tidak menjadi perintang baginya.

Tiap hari, sejak subuh, dia telah sibuk beraktivitas mempersiapkan diri.

Fasilitas di Kampung Tuna Netra Banjarbaru Serba Gratis

Keahlian Pijat Warga Kampung Tuna Netra Banjarbaru Akan Ditingkatkan

Andalkan Pendapatan dari Pijat, Begini Kondisi Kampung Tuna Netra saat Sepi Pasien

Tak Bisa Melihat, Tapi Tunanetra dari Kabupaten Banjar Ini Juara Nulis Cerpen

Maklum, tempat tinggalnya lumayan jauh dari SLBN 3 Martapura, jaraknya tak kurang belasan kilometer yang menyita waktu sekitar 20 menit.

Pihani sejak beberapa tahun lalu menempati kompleks perumahan disabilitas netra di kawasan Jalan Trikora, Banjarbaru.

Perumahan di tempat ini dibangun dari donasi kalangan pihak ketiga (swasta). terdapat cukup banyak unit rumah sederhana namun permanen di situ.

Di sebuah rumah di kompleks tersebut, Pihani tinggal seorang diri. Hampir tiap pagi ia mengandalkan jasa ojek daring/online (ojol) menuju tempatnya mengajar.

"Sekarang ongkosnya naik menjadi Rp 20.000. Sebelumnya hanya Rp 15.000-an. Sekarang, apa-apa serba naik," tuturnya.

Guna menghemat pengeluaran, kadang ia ikut menumpang angkutan pelajar yang kebetulan tiap pagi juga selalu drop (berhenti) di kompleks permukiman disabilitas setempat.

Tempat tinggal Pihani, perumahan disabilitas netra di kawasan Jalan Trikora, Banjarbaru, Kalsel, Kamis (9/4/2020).
Tempat tinggal Pihani, perumahan disabilitas netra di kawasan Jalan Trikora, Banjarbaru, Kalsel, Kamis (9/4/2020). (BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY)

Namun kadang, ketika ada kesibukan, ia tak sempat lagi ikut numpang armada pelajar tersebut sehingga terpaksa naik ojol.

"Namanya numpang, ya risikonya ketinggalan kalau telat bersiap diri. Tapi tak mengapa, Alhamdulillah masih ada saja jasa ojol," tandasnya.

Sejak tahun 2009 lalu, Pihani mengajar di SLB-A Negeri 3 Martapura dengan status guru honor.

Ia mengajar pelajaran Teknik Informatika dan Komputer (TIK) serta kesenian.

Sarjana Pendidikan Luar Biasa (PLB) ini mengaku sangat enjoy mengajar di SLB-A Negeri 3 Martapura.

Pasalnya, semua anak didiknya (jenjang SD hingga SMA), juga penyandang disabilitas netra, sehingga sangat mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan.

Talenta Unik Penyandang Tunanetra Martapura, Tersanjung Art Paper-nya Dipesan Calon Pengantin

VIDEO Ditengah Keterbatasan Penglihatan, Begini Talenta Unik Penghuni PSBN Fajar Harapan Banjar

NEWSVIDEO] Menengok Dari Dekat Aktivitas Guru Keterampilan Tunanetra Di PSBN Fajar Harapan Martapura

Kalselpedia : Rumah Kreativitas Tunanetra Banua di PSBN Fajar Harapan, UPT Dinsos Provinsi Kalsel

Baginya, SLB-A Negeri 3 Martapura sudah seperti rumahnya sendiri.

Maklum, dirinya juga alumni sekolah khusus bagi para tuna netra tersebut.

Jadi, Pihani sangat mengenal seluk beluk lembaga pendidikan binaan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.

Bungsu dari dua bersaudara juga mengajar seni khususnya seni musik. Selain tentang teknik vokal, Pihani juga menularkan kemumpuniannya memainkan alat musik organ tunggal.

Kepiawaiannya memainkan organ tunggal bukan melalui kursus, tapi belajar secara otodidak di sekolah sejak masih duduk di bangku SMPLB.

Berkat tekad dan bakat seninya, Pihani cepat menguasai teknik bermain organ tunggal.

VIDEO Guru SLBN 3 Martapura Juarai Lomba Baca Puisi Daring Paman Birin

Siswa SLBN 2 Martapura Kabupaten Banjar Eksplorasi Cerita Rakyat Ini pada Karya Paper Toy

Bupati Tanahbumbu Sudian Berikan Hadiah Sepeda ke Siswa SLBN Tanbu

SLBN 2 Martapura Jadi Tempat Ajang Unified Youth Activation, ini Sasaran Kegiatannya

Ia mulai sering mendapat job bermain organ tunggal, baik di lingkungan masyarakat umum seperti acara wedding dan sejenisnya, maupun di lingkungan perkantoran pemerintah.

Namun saat ini sepi, karena sejak mewabahnya virus corona, tak ada kegiatan keramaian lagi.

Pada tahun 2009 di Malang (Jawa Timur), Pihani pernah terpilih mewakili Kalsel mengikuti festival band penyandang disabilitas.

Pada ajang berlevel nasional itu, dia bersama band-nya sukses meraih juara ketiga.

Walau piawai bermain organ tunggal, tapi Pihani belum berani memajang pelang promosi.

Pasalnya, ia tidak memiliki perlengkapan alat musik, terutama sound system.

SLBN Tanbu Belum Punya Fasilitas Lengkap

Murid SMPLB YPLB Terkesan dan Ingin Berkunjung Lagi ke Perpustakaan Palnam

Di Kampung Warna Warni Tuna Netra Banjarbaru, Mayoritas Warga Miliki Keahlian Pijat

Kampung Warna Warni Tuna Netra di Banjarbaru, Rumah Dibedakan dari Warna

 

Selama ini ketika dapat job, kadang sound system disiapkan pihak pengundang, kadang menyewa.

Talentanya itu hanya menyebar dari mulut ke mulut.

Termasuk ketika Pihani praktik massage (pijat) selepas jam dinas, biasanya dalam interaksi dengan pasien atau klien, terceritakan kemampuannya bermain organ tunggal.

Job tampilnya masih sebatas di lingkungan orang-orang yang telah mengetahui saja. Belum terlalu banyak job yang mengalir. Tapi, ia bersyukur talenta itu dapat menambah penghasilannya.

Guna mencukupi keperluannya, dia juga membuka layanan pijat sejak 2008 silam.

Usaha sampingan itu ia namai Klinik Pijat Tunanetra Berijazah 'Sehat Berataan.' 

Ingin tahu kegiatan guru disablitas netra ini, simak videonya ya :

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)

BPOST GROUP/ROY
CERIA - M Pihani ceria berinteraksi dengan sesama penyandang disabilitas di Kompleks Perumahan Disabilitas di kawasan Trikora, Banjarbaru, beberapa hari lalu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved