Berita Tanahlaut
DPRD Tala Sebut Data LKPj 2019 Bupati Copy Paste, Fakta ini yang Ditemukan
Dewan mengritisi subtansi dan data empirik yang tersaji dalam LKPj 2019 tersebut, pasalnya, sebagian besar data yang dipaparkan tak update.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menyampaikan saran dan rekomendasinta atas Laporan Keterangan Pertanggujawaban (LKPj) 2019 Bupati Tala pada sidang paripurna di gedung dewan setempat, Kamis (30/4/2020) siang.
Saran dan rekomendasi DPRD Tala setebal lebih 30 halaman itu dibacakan Ketua Komisi II Edy Porwanto SE sebagai juru bicara.
Selama sekitar satu jam, Bupati Tala Drs H Sukamta dan pejabat teras Pemkab Tala serius menyimak paparan saran dan rekomendasi wakil rakyat tersebut.
Dewan mengritisi subtansi dan data empirik yang tersaji dalam LKPj 2019 tersebut.
Pasalnya, sebagian besar data yang dipaparkan tak update.
"Kami banyak menemukan data-data yang sifatnya hanya copy paste dari LKPj tahun sebelumnya. Banyak angka-angka yang sama persis, bahkan kalimatnya pun sama, yang diganti hanya tahunnya," ucapnya kepada banjarmasinpost.co.id seusai sidang paripurna.
• Ustadz Abdul Somad Jelaskan Shalat Tarawih di Rumah yang Pernah Dilakukan Rasulullah SAW
• Perdebatan Irish Bella dan Ammar Zoni Soal Puasa Ramadhan, Ada Momen Marcel Kerjai Ibel
• Kemiripan Dul Jaelani & Kakek Maia Estianty yang Seorang Pahlawan Diungkap, Istri Irwan Mussry Kaget
Ia menduga Pemkab Tala beranggapan DPRD Tala enggan membaca apalagi mempelajari LKPj yang begitu tebal.
Namun pihaknya, khususnya Komisi II, serius mempelajari dan mendalami seluruh materi LKPj tersebut.
Mantan ketua KONI Tala ini menyayangkan penyajian data yang terkesan asal-asalan tersebut.
Pasalnya tidak mungkin data dari tahun ke tahun sama, mengingat pada rentang waktu selama setahun banyak hal yang terjadi sehingga data pun pasti berubah.
Dalam saran dan rekomendasi yang dibacakan Edy, DPRD Tala mengritisi sedikitnya belasan item dikarenakan sajian angkanya dinilai tak terbarui atau hanya copy paste.
Contohnya data jumlah populasi ternak tahun 2019 sama persis dengan yang disajikan pada LKPj tahun 2018.
Misalnya populasi sapi perah, pada LKPj 2018, jumlahnya 24 ekor pada tahun 2017 dan tahun 2018 ditulis 35 ekor.
Pada LKPj tahun 2019, angkanya sama yakni tahun 2018 ditulis 24 ekor dan tahun 2019 ditulis 35 ekor.
Pada sektor pertanian, data potensi lahan sawah, sawah yang diusahakan, yang tidak ditanami maupun yang tidak diusahakan, angkanya sama antara yang disajikan pada LKPj 2019 dengan LKPj 2018.
