BPost Cetak
Mahasiswi Politala Sulap Mi Instan Jadi Pakan Ternak, Hasilnya Burung Puyuh Bertelur Setiap Hari
Rika Safitri Politala mengubah limbah perikanan yang banyak terbuang di Pantai Batakan dan mencampurnya dengan limbah mie instan menjadi pakan ternak
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Namun, lanjutnya, berdasar uji coba langsung di lapangan, hasilnya sangat memuaskan sesuai dengan yang diharapkan.
Rika menuturkan selama mengerjakan tugas akhir mendapat pengalaman yang sangat berharaga.
“Alhamdulillah dapat pengalaman mengolah limbah perikanan menjadi produk yang bernilai guna tinggi. Setelah lulus saya ingin langsung bekerja dan sambil beternak ayam karena sekarang sudah bisa membuat pakan sendiri,” tandasnya.
Senada diutarakan Rida dan Halimah, yang juga mengaku senang dan bangga bisa menyelesaikan tugas akhir meskipun saat ini sedang ada wabah Covid-19.
Kegiatan konsultasi dan presentasi kemajuan pun dilakukan secara daring.
• Telur Asin Asap Desa Telaga Disulap Tim PKM Politala Jadi Aneka Rasa dan Bisa Awet Sebulan
Direktur Politala Dr Mufrida Zein mengaku sangat bangga oleh kreativitas dosen dan mahasiswanya.
Ia berharap Politala mampu mencetak lulusan yang terampil, berguna, dan siap berkarya.
“Alhamdulillah, selama ini Politala menyediakan fasilitas laboratorium lengkap dengan peralatannya. Fasilitas ini penting untuk menunjang penelitian dosen dan mahasiswa agar menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucap Mufrida. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)
