Berita Kotabaru

Hujan Kerap Mengguyur, Warga Satu RT di Sejakah Kotabaru Dihantui Banjir

Warga Desa Sejakah Kabupaten Kotabaru dihantui kekhawatiran banjir selama hujan kerap mengguyur

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
Banjir merendam rumah warga di desa Sejakah masih menggelayuti warga, terlebih intensitas hujan tinggi saat ini. Banjir menjadi langganan setiap tahun, belum ada solusi dari pemerintah daerah 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Belasan Kepala Keluarga (KK) terdiri dari puluhan jiwa tinggal di lingkungan RT 02, Desa Sejakah, Kecamatan Pulaulaut Timur Kotabaru terus digelayuti rasa cemas dan khawatir.

Kekhawatiran berkecamuk itu kerap muncul menghantui perasaan mereka saat  hujan kerap mengguyur seperti sekarang ini.

Selama bertahun-tahun, saat musim hujan dengan intensitas tinggi rumah-rumah mereka berada di dataran rendah tak luput dari rendaman air yang meluap dari sungai setempat.

Ketinggian yang air bervariatif, bahkan tidak jarang setinggi pinggang orang dewasa. Selain merendam rumah-rumah warga, namun juga merendam jalan poros selama berhari-hari mengancam kerusakan badan jalan.

KALBAR Banjir, Rendam 9 Desa di Tumbang Titi Ketapang, Warga Diungsikan

Relawan PKS Bantu Sembako Korban Banjir, 14 Desa dan Dua Kelurahan di Kabupaten Lamandau Terendam

Masih Ada Banjir di Kotabaru, 7 Rumah dan Jalan Raya Sejakah Terendam, Warga Harus Gunakan Perahu

Pemandangan itu seolah-olah menjadikan warga terbiasa, karena banjir terjadi selama bertahun-tahun belum ada upaya Pemerintah Daerah mengantasi.

"Untuk saat ini kondisi air masih rendah, tidak seperti beberapa hari lalu banjirnya sampai sepinggang orang dewasa," kata Sekretaris Desa Sejakah Widya Astuti melalui telepon genggamnya kepada banjarmasinpost.co.id, Kamis (9/7/2020).

Menurut Widya Astuti, jadi penyebab banjir merendam badan jalan dan rumah-rumah warga, selain intensitas curah hujan tinggi. Diakibatkan luapan air sungai setempat.

Widya Astuti menyatakan, insiden terjadi setiap tahun saat musim hujan. Pemerintah Desa meminta ke Pemerintah Daerah membuatkan siring di bahu jalan, agar badan jalan tidak cepat rusak karena tergerus air.

"Dipinggir (bahu jalan) kan hanya batu-batu. Makanya kami (Pemerintah Desa) minta agar dibuatkan siring," terang Widya Astuti kepada banjarmasinpost.co.id.

Pun, selain berharap ada kegiatan pengerukan sungai upaya mengantisipasi, saat intensitas hujan tinggi air tidak meluap dan merendam rumah-rumah warga.

"Iya, bisa juga dengan direlokasi (warga) ke wilayah lebih tinggi supaya tidak terendam lagi," harap Widya Astuti.

Pelaksanana Tugas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kotabaru H Rusian Ahmadi Jaya menerangkan, ada beberapa wilayah rawan banjir saat intensitas hujan tinggi sekarang ini.

Berdasarkan catatan BPBD, beberapa wilayah rawan banjir seperti Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Pembataan, dan beberapa wilayah lainnya.

Selain wilayah Sejakah, sesuai hasil tinjau lapangan ada 13 titik wilayah rawan banjir. Terlebih di RT 02, banjir relatif lebih tinggi dibanding 12 titik wilayah di kecamatan Pulaulaut Timur tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved