Pejabat Pemko Banjarbaru Covid 19

Pasca Pejabat Pemko Banjarbaru Positif Covid-19, Semua Puskesmas Diutup

Pelayanan di seluruh SKPD lingkup Pemko Banjarbaru Kalsel, termasuk di semua puskesmas, ditutup karena sejumlah pejabat dan ASN terpapar Covid-19.

Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/APRIANTO
Rizana Mirza, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Kebijakan pemerintah kota Banjarbaru untuk menutup sementara pelayanan publik,  juga berlaku untuk pelayanan di Puskesmas di wilayah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ( Kalsel ).

Hal itu setelah mereka positif terpapar Covid-19. Sebelumnya, yang telah positif terpapar adalah Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan istrinya yang kini dirawat di RSUD Ulin, Kota Banjarmasin. 

Pada Senin (3/8/2020) dan Selasa (4/8/2020), pelayanan publik di Kota Banjarbaru sementara tidak dibuka untuk pelayanan kepada warga Banjarbaru.

Waktu dua hari ini, digunakan untuk sterilisasi perkantoran dan fasilitas seluruh kantor di lingkungan pemko Banjarbaru dari Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, mengatakan, untuk pelayanan puskesmas juga tutup sementara, sesuai dengan edaran dari Pemko Banjarbaru.

BREAKING NEWS: Sekda Banjarbaru dan 3 Kepala Dinas Positif Covid-19

Dua Hari Pelayanan Publik di Pemko Banjarbaru Ditutup, Sistem Kerja Selanjutnya 50 Persen WFH

Kondisi Wali Kota Banjarbaru Membaik, Pesan Begini ke Warganya

Kekosongan Jabatan di Pemko Banjarbaru Akan Diisi Pelaksaan Harian

UPDATE Covid-19 Kalsel: Tambah 62 Positif, Terbanyak dari Kabupaten Banjar

"Untuk Senin dan Selasa, pelayanan puskesmas juga tutup sementara, namun petugas kesehatan Puskesmas tetap masuk untuk melakukan bersih-bersih kantor dan sterilisasi kantor," katanya, Sabtu (1/8/2020).

Untuk itu, pihaknya juga meminta maaf kepada warga Banjarbaru karena untuk kebaikan bersama. Dengan harapan, penularan Covid-19 bisa diminimalisir.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarabaru, H Darmawan Jaya Setiawan, mengatakan, pihaknya sudah melakukan usaha preventif agar Covid-19 di Kota Banjarbaru tidak terjadi penularan yang lebih luas.

"Dinkes Banjarbaru dan puskesmas sudah melakukan tracing dan testing baik di lingkungan sekretariat pemko Banjarbaru, DPRD Banjarbaru, Rumah dinas dan SKPD dilingkungan pejabat yang sudah dinyatakan positif Covid-19," katanya, Sabtu (1/8/2020).

Selain itu, BPBD Kota Banjarbaru secara rutin sudah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan, baik dilingkungan pemko Banjarbaru. Selain itu, secara mandiri, SKPD dan unit kecamatan dan kelurahan juga melakukan sterilisasi.

Selama dua hari, Senin (3/8/2020) dan Rabu (4/8/2020)), pelayanan untuk sementara tidak dilaksanakan baik di pemko Banjarbaru dan seluruh pelayanan SKPD di Kota Banjarbaru.

"Kami minta maaf, selama dua hari, Senin, 3 Agustus 2020 dan Selasa, 4 Agustus 2020, pelayanan perkantoran tidak dapat dilaksanakan karena digunakan untuk sterilisasi seluruh kantor unit pelayanan lingkungan Pemko Banjarbaru," ujarnya.

Selama dua hari itu, hanya 30 persen pegawi yang masuk kerja untuk membantu dan bergotong royong di bawah arahan BPBD Kota Banjarbaru.

Pihaknya berharap, waktu dua hari itu cukup untuk dilakukan sterilisasi perkantoran. Selanjutnya, pegawai akan kembali masuk kerja pada Rabu, 5 Agustus 2020.

(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved