Berita Kalteng
Polda Kalteng Giatkan Patroli Cyber dan Gelar Pelatihan Kehumasan
Humas Polda Kalteng dengan memberikan pelatihan kehumasan atau Public relation kepada anggotanya serta melakukan patroli cyber.
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Upaya memberantas informasi hoax dan ujaran kebencian yang kian marak di media sosial (medsos) terus dilakukan Humas Polda Kalteng dengan memberikan pelatihan kehumasan atau Public relation serta melakukan patroli cyber.
Humas Polda Kalteng selama ini sangat aktif dalam melakukan upaya menangkal agar informasi yang bersifat bohong atau hoax tidak menyebar melalui media sosial, yakni dengan melakukan upaya patroli cyber dengan memantau sejumlah akun yang ada di media sosial.
Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Jumat (14/8/2020) mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan kehumasan dan komunikasi digital untuk anggotanya.
Diapun menjadi pemateri dalam pelatihan Public Relation yang berlangsung di Graha Bhayangkara Mapolda Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangkaraya.
• Polda Kalteng Bentuk Polsek Baru di Kecamatan Jekanraya Kota Palangkaraya
• Kapolda Kalteng Diberi Gelar Adat Dayak Pemimpin yang Mampu Menjaga Keamanan
• Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang HUT-RI, Polda Kalteng Lakukan Penertiban ini
Mantan Kepala SPN Tjilik Riwut, ini, dalam pertemuan tersebut, memberikan materi tentang komunikasi digital yang harus dimiliki oleh peserta pelatihan yang sedang diampunya dalam pertemuan yang digelardi Aula Polda Kalteng, Kamis (13/8/2020) tersebut.
Kepada semua peserta pelatihan, Mantan Kapolresta Palangkaraya ini, mengatakan, setiap Polisi memiliki kewajiban dalam menjaga Kamtibmas di seluruh lapisan masyarakat.
"Salah satunya adalah di dunia maya karena selama ini sangat rawan terhadap berkembangnya isu negatif yang bisa mengganggu kamtibmas," ujarnya.
• Patroli Cyber Polda Kalteng Gencar Pantau Hoax, Warganet Diimbau Bijaksana Bermedia Sosial
Alumni Akpol angkatan 95 ini, kepada personil yang dilatih, mengharapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar sering melakukan patroli cyber di platform yang trend di media sosial seperti Instagram, Youtube, Facebook dan Twitteer dan lainnya.
"Jika menemukan sentimen negatif, segera mengcounternya agar tidak tersebar dan menjadi polemik dimasyarakat," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)
