Tim KPH Tabalong Sempat Kewalahan, Mendadak Hujan Lokal Padamkan Kebakaran Besar Gunung Batu Kumpai

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID,TANJUNG - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang cukup menggemparkan di wilayah kerja KPH Tabalong pernah terjadi di Hutan Lindung Gunung Batu Kumpai.

Banyak yang panik dengan terjadinya kebakaran tersebut karena lokasinya merupakan daerah dengan medan yang sangat sulit dan susah untuk dijangkau.

Selain itu sumber air juga jauh.

Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin, menyampaikan, saat itu tim brigdalkarhutla KPH Tabalong juga berupaya untuk menanggulangi kebakaran tersebut.

Baca juga: Kisah KPH Tabalong Hadapi Karhutla, Banyak Temui Kejadian Unik dan Menarik

Baca juga: GPS dan Kompas Bisa Normal Lagi Setelah Tim KPH Tabalong Minta Izin pada Sosok ini

Baca juga: Tim KPH Tabalong Terobos Jalur Ekstrim untuk Temukan Lokasi Hotspot, Ternyata Malah Ada Jalan ini

Baca juga: Tangisan Perempuan Muncul Saat Personel KPH Tabalong Berjibaku Padamkan Api di Lahan Sepi

"Tim melakukan koordinasi dan perundingan untuk mencari solusi menuju ke lokasi tersebut," katanya.

Tindakan pertama dilakukan membuat sekat bakar, namun kebakaran masih tidak bisa dikendalikan.

Api terus menyebar dan menjalar ke arah yang lain, menyebabkan sekitar 60 Ha terbakar.

Akhirnya saat itu, imbuh Zainal, diputuskan untuk meminta bantuan menggunakan helikopter water bombing ke BPBD Kalsel.

BPBD Kalsel pun merespons dengan cepat dan langsung menyiapkan helikopter water bombing serta memerintahkan untuk mengirim BBM Avtur sebagai cadangan nantinya.

"Namun ketika BBM avtur sudah di jalan menuju Tabalong, tiba-tiba anggota brigdalkarhutla menelpon memberitahu bahwa turun hujan yang sangat lebat di Hutan Lindung Gunung Batu Kumpai, padahal masih kemarau dan lama tidak ada hujan," ungkapnya.

Menariknya lagi wilayah yang turun hujan saat itu hanyalah di kawasan Hutan Lindung Gunung Batu Kumpai, di daerah lainnya di Tabalong tidak ada turun hujan.

Dengan bantuan hujan lokal yang turun dengan kapasitas tinggi itu, membuat petugas sangat terbantu memadamkan api-api yang membakar hutan tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)