PPKM Mikro Diperpanjang

PPKM Mikro 34 Provinsi Diperpanjang Lagi Mulai 14 Juni, Imbas Melonjaknya Kasus Covid di Daerah

Terhitung mulai 14 Juni 2021, pemerintah akan memperpanjang lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 34 provinsi.

banjarmasinpost.co.id/noor masrida
Sejumlah warga terjaring tak mengenakan masker saat melintas di depan Posko PPKM Mikro di Kelurahan Telaga Baru. 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Terhitung mulai 14 Juni 2021, pemerintah akan memperpanjang lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 34 provinsi.

Keputusan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pascalibur lebaran. Kondisi yang dikhawatirkan tersebut, saat ini seperti terjadi di Kabupaten Kudus dan Bangkalan, Madura.

Sebelumnya per 1 Juni 2021, pemerintah telah memperluas cakupan PPKM mikro di seluruh provinsi di Indonesia. PPKM Mikro ini seharusnya berakhir tanggal 14 Juni 2021.

Namun Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan PPKM mikro diperpanjang lagi mulai 14 Juni 2021, atau 3 hari lagi.

"Kemudian di 34 provinsi kita akan terus dilakukan sampai kondisi waspada ini mengalami penurunan sehingga aman," ujar Dante dalam dialog virtual, Kamis (10/6).

Dengan penerapan PPKM Mikro ini, aktivitas masyarakat tetap dibatasi untuk mencegah penularan covid-19.

Baca juga: SYARAT Naik Pesawat di Masa PPKM Mikro 1-14 Juni 2021, Wajib Negatif Rapid Test & Isi Berkas E-HAC

Baca juga: Per 1 Juni 2021 PPKM Mikro Berlaku di Seluruh Indonesia

Selain itu, Dante mengungkap pemerintah setiap daerah harus menggalakan kampanye protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

"Kemudian 3T terus kita galakkan kepada masyarakat yaitu tracing, testing, dan treatment," katanya.

Pada pelaksanaan PPKM mikro tahap 9 lalu, pemerintah memperluas cakupan wilayah PPKM mikro di 4 provinsi yakni Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito meninjau Serbuan Vaksinasi di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6).

Hadi Tjhajanto dan Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun warga sudah divaksin.

“Bapak-Ibu, yang telah melaksanakan vaksin, harus tetap melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena itulah senjata yang paling ampuh untuk, memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI kemarin.

Aparat Desa, Relawan laksanakan pencegahan mudik di Posko PPKM di Desa Bunipah, Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Aparat Desa, Relawan laksanakan pencegahan mudik di Posko PPKM di Desa Bunipah, Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (Foto Humas Petugas Gabungan TNI, Polri untuk Banjarmasinpost.co.id)

Rencananya hari ini sekira lima ribu orang di Kota Bandung dan sekitarnya mendapatkan vaksinasi.

Vaksinator yang bertugas dalam kegiatan tersebut terdiri dari 80 vaksinator TNI AD, 20 vaksinator TNI AU dan 80 vaksinator dari Polri dengan total 180 vaksinator.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved