Berita Banjar

Kebakaran Kalsel : Geger Api di Desa Antasan Senor Martapura Timur, Api Nyaris Lalap 1 Rumah Kayu

Kebakaran Kalsel, hampir saja melalap satu rumah kayu di Jalan A Yani, RT 02 RW 01 No. 37 Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Gusti Yudhi untuk BPost
Seorang petugas UPT Damkar Pemerintah Kabupaten Banjar memastikan titik api benar padam di rumah warga Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Jumat (27/8/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kebakaran Kalsel, hampir saja melalap satu rumah kayu di Jalan A Yani, RT 02 RW 01 No. 37 Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar,  Jumat (27/8/2021).

Beruntung gabungan relawan damkar di kota Martapura singap dan tanggap merespon laporan warga sehingga dampaknya hanya kerusakan sedang di bagian dapur rumah Ismin yang dihuni 2 kepala keluarga dengan 9 jiwa.

Kendati asap putih dari kebakaran rumah itu sempat menghentikan arus lalulintas pengguna jalan nasional dari arah Kota Banjarmasin ataupun  dari arah Hulu Sungai, kesigapan armada gabungan relawan Damkar mampu mengatasi api tidak besar dan tidak meluas.

Kepala Unit Pelaksana Teknis  Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi mengatakan informasi kebakaran diterimanya pihaknya, sekitar pukul 09.10 Wita melalui frekuensi radio Buser.

Baca juga: Kebakaran Kalsel, Api Kembali Berkobar di Bekas Puing Bangunan CV TAP Banjarbaru

Baca juga: Kebakaran Kalsel : 3 Kelas dan 1 Ruang Guru SDN Sungai Tunjang Ludes Terbakar, Kerugian Rp 500 Juta

Baca juga: Kebakaran Kalsel, Istri Rusadi Menangis Melihat Rumahnya di Kompleks Maritam Balangan Terbakar

"Tindakan kami mengerahkan dua unit fire truk dan 1 unit fire jeep. Tiab di titik kenal sekitar pukul 09.25 Wita. 1 rumah yang terbakar di bagian dapur, plafon dan ruang kecil lantai atas rumah. Penyebab asal api masih dalam penyelidikan," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id. 

Abdurrahman, warga setempat merasa bersyukur dan bangga relawan kebakaran di Kota Martapura, Kabupaten Banjar,  tanggap dan sigap memadamkan kebakaran.

"Semoga para relawan kebakaran diberikan kesehatan, apalagi bekerja  di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19," ujarnya.

Gusti Yudhi mengimbau agar masyarakat terutama pemilik, penghuni, pengelola bangunan agar selalu memperhatikan kondisi bangunan.

Itu karena penanggungjawab utama keamanan bangunan, seperti dengan memperhatikan instalasi kelistrikan dalam bangunan, peremajaan kelistrikan minimal 10 tahun sekali, menggunakan instalasi listrik standar SNI, tidak menumpuk banyak sambungan pada stop kontak, tidak merubah atau mengutak atik perangkat meter listrik.

"Kalai mau menambah daya lakukan secara resmi ke pihak PLN," katanya.

Menurutnya, tidak kalah penting adalah menjauhkan barang mudah terbakar dari ruang dapur, memperhatikan kebersihan kompor, memeriksa secara berkala kondisi regulator, selang dan kompor, tidak gegabah dalam menyalakan kompor.

"Untuk kompor gas perlu 3 langkah yang diperhatikan sebelum memutar ataupun menekan pemantik api pada kompor gas, yaitu cium, dengar dan rasakan apakah ada kebocoran gas, apabila ada kebocoran segera lepas regulator, benahi dulu baru digunakan kembali," ingatnya.

Antisipasinya, siapkan karung goni atau sejenis kain tebal dekat sumber air di dapur yang sewaktu waktu dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kompor dengan cara membasahi kain tersebut untuk menyelimuti seluruh bagian permukaan kompor dengan terlebih dahulu melepas regulator gas.

Baca juga: Kebakaran Kalsel : Ditinggal Pemilknya ke Kandang Ayam, 1 Rumah di Balangan Ludes Dilalap Jago Merah

"Penanganan awal ini sangat menentukan apakah kebakaran akan meluas atau tidak, karena biasanya apabila terjadi api awal, penghuni akan panik sehingga bukannya ditangani, tetapi justru lari meninggalkan api tanpa berupaya mengendalikannya, maka pada saat penghuni lari mencari bantuan, disitulah api tak terkendali dan membesar," ingatnya.

Masih kata Gusti Yudhi, apabila api tidak terkendali segera hubungi relawan terdekat, menghubungi petugas pemadam kebakaran bisa melalui call center kedaruratan Kabupatem Bnjar tekan 112 (bebas pulsa) atau Tlp/WA 085752877887, dan bisa juga langsung menghubungi nomor telepon Gusti Yudhi di 0813 4955 7717 dengan memberikan alamat lokasi dengan titik kenal yang jelas, petugas segera meluncur ke lokasi.  (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved