Peringatan Hari Jadi ke 495 Banjarmasin, Wali Kota Lakukan Tradisi ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tradisi ziarah ke makam pendiri Kota Banjarmasin pada saat hari jadi, dilakukan oleh jajaran Pemko, hari ini Jumat (24/9/2021) pagi.

Hari ini merupakan hari jadi ke 495 Banjarmasin.

Terkait hal ini Pemko Banjarmasin melakukan tradisi ziarah.

Ziarah di makam raja Banjar pertama yang masuk Islam, dipimpin oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor diikuti seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banjarmasin.

Baca juga: Narkoba Banjarmasin, Tamu Hotel Bawa Ratusan Gram Sabu dan Ineks Diamankan Satresnarkoba

Baca juga: Ketua APPSI Kalsel Ajukan Keberatan atas Surat Peringatan Satpol PP Pemko Banjarmasin

Kegiatan dilakukan dengan melakukan tahlilan, doa bersama hingga tabur bunga di makam Sultan Suriansyah dan beberapa makam lainnya.

Usai melakukan tabur bunga, rombongan yang mengenakan pakaian adat Banjar tersebut meninjau museum yang ada di lingkungan kompleks Makam Sultan Suriansyah.

"Ziarah ke makam Sultan Suriansyah ini merupakan rangkaian hari jadi ke 495Kota Banjarmasin," ujar Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Baca juga: Narkoba Kalsel, Pelaku Sabu Diamankan di Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Tabalong

Baca juga: Narkoba Kalsel, Gerebek Rumah, Satresnakoba Polres Tabalong Amankan Penghuni Diduga Pengedar Sabu

Ibnu menambahkan bahwa spirit dari kegiatan ziarah tersebut, adalah untuk menghormati sekaligus juga memuliakan para pendiri Kota Banjarmasin.

"Spiritnya kita menghormati dan memuliakan perjuangan para pendiri kota. Dan Kesultanan Banjar itu pengaruhnya luar biasa. Tidak hanya di Kalimantan tapi juga luar Kalimantan. Spiritnya juga Kayuh Baimbai kemudian Waja Sampai Kaputing dalam perjuangan. Mudah-mudahan ini spirit yang kita warisi untuk membangun Banjarmasin ke depan," jelasnya.

Ibnu mengapresiasi kondisi museum di Makam Sultan Suriansyah yang sudah diperbaiki.

"Sekitar dua bulan yang lalu kondisinya sangat memprihatinkan. Alhamdulillah sekarang sudah lebih bagus tertata dan koleksinya juga lebih lengkap," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)