Kolonel Tertipu Jabatan Kepala BKKBN
Rela Lepas Jabatan Kolonel Demi Jabatan Kepala BKKBN, Malah Dapat Nomor Kepegawaian Bodong
Padahal perwira TNI AU Berpangkat Kolonel, Rusnawi rela pensiun dini demi jabatan di BKKBN, kini jadi korban penipuan.
Ia berhenti dari jabatan terhitung September 2020.
Guna menyambung hidup, Rusnawi akhirnya tiba di Bangka.
Ia melanjutkan pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta.
"Ini perlu menjadi perhatian Presiden. Untuk jabatan tinggi pratama saja bisa seperti ini, padahal sudah seleksi terbuka dan pelantikan.
Ini harus diperbaiki kinerja pegawai seperti ini," kata Rusnawi.
Konfirmasi BKKBN
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Hukum BKKBN Ahmad Fuadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu proses hukum di tingkat banding.
"Kami juga berharap hak-hak Beliau (Rusnawi) sebagai pegawai bisa terpenuhi, tentunya itu dari keputusan hukum yang bisa dilaksanakan semua pihak, BKKBN dan BKN," ujar Fuadi yang akrab dipanggil Suat.
Terkait nomor kepegawaian yang tidak terdaftar, menurut Suat, ranahnya berada di bidang kepegawaian.
"Waktu itu ditambahkan angka nol di belakang agar bisa di-print out suratnya.
Karena NRP empat angka, sementara yang harus diisi 18 digit. Namun tetap nanti kita lihat hasil pengadilan," ucap Suat.
