Berita HST
Sekolah Terpencil di HST Belum Bisa PTM, Plt Kadisdik Sebut Masih Mengacu Perbub Tentang PPKM
Plt Kadisdik HST mengaku baru sebagian sekolah di desa terpencil usulkan PTM. Dari 17 sekolah yang terdata kebanyakan belum mengusul
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah HM Anhar mengakui baru sebagian sekolah di Desa Terpencil yang mengusulkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Dari 17 sekolah yang terdata, kebanyakan belum mengusulkan. Kalaupun ada yang mengusulkan persyaratan belum lengkap, sehingga belum mendapat rekomendasi.
Anhar menyebut, pihak Satgas masih mengacu Perbub HST tentang PPKM.
Dijelaskan, ada tiga hal yang membuat sekolah belum mendapat rekomendasi, yaitu Posko PPKM MIkro yang tidak standar di desa tempat sekolah bersangkutan, masalah zonasi di desa serta pemenuhan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Baca juga: Belum Dapat Rekomendasi Satgas, Sekolah Terpencil di HST Tak Gelar PTM
Baca juga: Gelar Vaksinasi di Sekolah, Siswa SMKN 1 Barabai Antusias Hadir karena Ingin Segera PTM
Baca juga: Kepala SMKN 1 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Berharap Bisa Laksanakan PTM
“Untuk masalah zonasi sudah kami anulir. Biasanya bermasalah di posko dan pemenuhan persyaratan yang lambat. PadahalDIsdk telah memberi kesempatan sejak Juni untuk mengajuan,”kata Anhar.
Untuk vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan sendiri terus diupayakan dan saat ini mencapai 93-96 persen.
“Yang belum divaksin ada yang kormobit dan karena hamil. Ada 200 an se HST guru perempuan yang hamil dan belum bisa dvaksin. Kami mengacu pada Perbub dalam rangka kehati-hatian,”katanya.
Berdasarkan Data DIsdik HST total jumlah SD di HST ada 255, dimana 238 sudah melaksanakan PTM. Sisanya 17 sekolah sudah mengusul tapi persyaratan belum lengkap dan sebagian lagi belum mengusulkan PTM.
Baca juga: Seluruh Madrasah di Banjarmasin Sudah Boleh Laksanakan PTM Terbatas, Begini Mekanismenya
Sedangkan untuk SMP, dari 37 sekolah yang sudah PTM 36 sekolah, dan tinggal satu SMP swasta belum PTM.
Untuk PAUD Formal/Non Formal, dari total 286 yang sudah mengajukan PTM 276, plus pendidikan kesetaraan 10 sehingga total yang sudah mengajukan PTM 291 Lembaga Paud dan Dikmas. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
