BPPW Kalsel Serah Terima Operasional Empat SDN di Kotabaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan menyerahkan operasional sementara barang milik negara (BMN).

Penyerahterimaan BMN terkait empat bangunan sekolah dasar negeri (SDN) yang selesai direnovasi dan rehabilitasi.

Empat buah BMN diserahkan operasionalnya sementara ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru antara lain SDN Hapungu, SDN Betung, SDN Balaimea, dan SDN Rampa Manunggul, Kamis (4/11/2021).

Penyerahan BMN oleh Kepala BPPW Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso kepada Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didasari dengan berita acara serah terima, di ruang kerja Bupati disaksikan Sekretaris Daerah Said Akhmad, dan Kadisdikbud Selamat Riyadi.

Baca juga: Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kapal Antarpulau Kotabaru Harus Bergantian Sandar

Baca juga: Haeru Rahayu Sarankan Pemilik Pengolahan Pakan Udang di Kotabaru Dilengkapi Perizinan

Kepala BPPW Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso menjelaskan, penandatanganan serah terima pengelolaan sementara renovasi dan rehabilitasi empat sekolah dasar di Kotabaru dengan nilai Rp 6,6 miliar.

Menurut Dardjat penyerahterimaan sementara operasional sekolah dari Kementerian PUPR Ditjen Ciptakarya, menyusul sudah dimulainya pertemuan tatap muka (PTM).

Setelah penyerahterimaan sementara sekolah direnovasi dan rehabilitasi dengan harapan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Tidak cukup pada serah terima operasional sementara, namun pihaknya juga akan memproses hibah BMN dari Kementerian PUPR ke Pemkab Kotabaru.

"Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Dardjat usai penandatanganan.

Baca juga: Wabup Tabalong Optimistis Akhir Bulan ini Vaksinasi Bisa Capai 60 Persen dari Sasaran

Baca juga: Eks Pasar Bauntung Banjarbaru Masih Terbengkalai, ini Saran Wakil Rakyat

Kepala Disdikbud Kotabaru Selamat Riyadi mengatakan, menyambut baik program renovasi dan rehabilitasi empat sekolah dasar di Kotabaru.

Menurut Selamat dengan telah diserahterimakan sementara hasil kegiatan, sangat bermanfaat karena pertemuan tatap muka sudah dimulai.

Diakui Selamat, sebelum direnovasi dan rehabilitasi, kondisi empat sekolah tersebut rusak berat.

Selamat berjanji akan memeliharanya secara optimal demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.

BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah