KalselPedia
KalselPedia - Pembibitan Jeruk Sumber Penghasilan Warga Sungai Kambat Kabupaten Barito Kuala
KalselPedia. Selama 20 tahun usaha pembibitan jeruk digeluti warga Desa Sungai Kambat, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kalselpedia. Berkembang sejak 20 tahun silam, pembibitan jeruk di Desa Sungai Kambat kini menjadi sumber penghasilan warga.
Lokasi sentra jeruk tersebut di wilayah Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Semakin berjalan waktu, usaha pembibitan ini pun semakin digeluti warga setempat dengan berbagai luasan lahan.
Disampaikan Fadli, warga yang telah menjalani usaha pembibitan, sekitar 80 persen warga Desa Sungai Kambat memiliki usaha pembibitan berbagai jenis jeruk.
Baca juga: KalselPedia - Pembibitan Jeruk di Sungai Kambat Kabupaten Batola Memanfaatkan Pekarangan
Baca juga: KalselPedia - Bibit Jeruk Sungai Kambat Kabupaten Barito Kuala Tembus Luar Kalsel
Baca juga: Periksa 12 Saksi Kasus Tipikor Bank BUMN di Batola, Kejati Kalsel : Dugaan Korupsi Semakin Jelas
Baca juga: Sejumlah Pria di Banjarmasin Berjaga Depan HBI, Adang Pelantikan DPD KNPI Kalsel Dianggap Abal-abal
Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Martapura Kabupaten Banjar Kalsel, Belum Ada Aktivitas Mengungsi
"Sekarang ya banyak-banyakan modal. Kalau banyak hasilnya, lumayan juga," ucap Fadli kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (20/3/2022).
Per batang bibit diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 1.500. Rinciannya, Rp 150 untuk biji yang disemai, Rp 700 biaya okulasi dan sisanya guna perawatan selama kurang lebih satu tahun.
Dalam setahun, Fadli yang telah menggeluti usaha pembibitan kurang lebih lima tahun terakhir ini mampu menghasilkan sekitar 50 ribu hingga 60 ribu bibit jeruk.
Harga penjualan per batang bibit berkisar Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu, sesuai dengan besaran dan usia.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
