Kriminalitas Kaltim
Bermula dari Pegang-pegang, Ayah Tiri di Kaltim Gauli Pelajar SMP Sejak Pertengahan 2021
Seorang Pelajar SMP di Kecamatan Batu Putih, Berau Provinsi Kaltim menjadi korban kebejatan ayah tiri. Pelajar SMP itu digauli sejak 2021
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG REDEB - Seorang Pelajar SMP di Kecamatan Batu Putih, Berau Provinsi Kaltim menjadi korban kebejatan ayah tiri.
Pelajar berusia 14 tahun itu, telah berkali-kali dicabuli ayah tirinya sejak pertengahan tahun 2021 lalu.
Kasi Humas Polres Berau, Ipda Suradi mengatakan, aksi pencabulan itu terjadi dari Juli 2021 hingga April 2022 kemarin. Kasusnya baru terungkap sekitar sepekan lalu.
"Tersangka berinisial HA (51), yang merupakan bapak tiri korban. Dia diamankan 19 April lalu oleh anggota Polsubsektor Batu Putih dan Polsek Bidukbiduk di rumahnya," ungkapnya didampingi Kasat Tahti Polres Berau Iptu Suradi kepada TribunKaltim.co, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Pencabulan di Kalsel, Bocah 14 Tahun di Ilung Kabupaten HST Digauli Ayah Tiri
Baca juga: Menggauli Siswi SMP, Pemuda ini tak Berkutik Diciduk Macan Kalsel
Baca juga: Coba Lakukan Perkosaan, Pria 30 Tahun asal Bartim Ini Tega Lukai Bocah SD di Tabalong
Awal kejadian, tersangka hanya sekadar memegang kemaluan korban. Namun, pelaku yang mulai ketagihan, akhirnya dilakukan secara terus menerus.
Bahkan, korban juga telah disetubuhi lebih dari sekali oleh tersangka.
"Kalau pengakuan korban baru dua kali disetubuhi," ungkapnya.
Namun, dari pengakuan korban saat dimintai keterangan, sudah tidak bisa mengingat berapa kali dirinya dicabuli oleh ayah tirinya.
Bahkan jumlahnya sudah lebih 20 kali. Namun korban hanya mengingat terakhir kali dia dicabuli yakni pada 17 April lalu.
Pencabulan tersebut dilakukan pada hari Minggu (17/4/2022) lalu, sekira pukul 22.30 Wita, di dalam kamar pelaku.
Sedangkan pada Selasa (19/4/2022), pelaku hanya memegang kemaluan korban. Saat itu, pelaku sedang memijit badan korban di dalam rumah.
"Korban tidak ingat, sudah berapa kali persisnya dicabuli oleh ayah tirinya," tuturnya.
Aksi bejatnya kemudian terungkap, karena pelaku marah kepada korban, lantaran saat ditlepon tidak diangkat.
Bahkan, pelaku sampai membanting hape milik korban, yang kemudian menjadi pemicu terungkapnya kasus tersebut.
"Korban marah, dan mengungkapkan semua perbuatan pelaku kepada ibu kandungnya. Ibunya yang tidak terima, langsung melaporkannya ke Polsubsektor Batu Putih. Sekarang sudah dilakukan penahanan," jelasnya.
Baca juga: Pencabulan di Kalsel - Mabuk, Lelaki Banjarbaru Gerayangi Anak di Bawah Umur dengan Imbalan Uang


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											