Berita HSS

Korban Tersetrum Saat Puting Beliung Diberi Santunan, Bupati HSS : Korban Rumah Rusak Diverifikasi

Pemkab HSS serahkan bantuan santunan sebesar Rp 10 juta kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat tersetrum saat puting beliung di Bamban Utara

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Bupati HSS, H Achmad Fikry menyerahkan santunan kepada ahli waris korban tersetrum saat puting beliung di Desa Bamban Utara, Rabu (22/6/2022). 

 BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menyerahkan bantuan santunan sebesar Rp 10 juta kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat tersetrum saat terjadi puting beliung pada Senin (20/6/2022). 

Bantuan diserahkan di rumah korban. Sedangkan penerimanya yakni istri korban, Mislawati di Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (22/6/2022).

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry mengatakan, pihaknya hanya menyerahkan bantuan untuk korban meninggal dunia. Sedangkan bantuan untuk perbaikan rumah masih diverifikasi dan didata oleh BPBD HSS.

Ia menarget proses verifikasi ini akan selesai dalam kurun waktu dua hari. 

Baca juga: Cerita Warga Korban Puting Beliung di Bamban Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Baca juga: Update Puting Beliung di Bamban Utara Kabupaten HSS Kalsel, 18 Rumah Terdampak

Dikatakannya, korban puting beliung akan mendapat bantuan berdasarkan tingkat kerusakan.

Sementara itu, pada puting beliung yang terjadi pada Senin lalu tersebut merusak 19 unit rumah. 18 rumah unit rumah di Desa Bamban Utara dan satu unit rumah di Desa Tawia. 

"Hari ini kami menyerahkan bantuan santunan kematian. Untuk bantuan perbaikan rumah akan diberikan nanti setelah proses verifikasi selesai," katanya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kusairi mengatakan, kerusakan rumah berkisar antara 25 hingga 45 persen. Disebutkannya, keseluruhan yang rusak berupa atap yang terangkat oleh angin. 

"Kalau bangunan masih kuat. Sementara atap yang terbang atau rusak," sebutnya. 

Sementara itu, istri korban Mislawati mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan.

Dikatakannya, jika kejadian tersebut saat ia dan sang suami mengumpulkan atap seng yang beterbangan akibat angin puting beliung. Tak disangka jika ada kabel yang terbuka dan menyebabkan korsleting listrik. 

Sebelumnya, hujan lebat disertai dengan angin puting beliung mengakibatkan 18 unit rumah rusak di Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Bahkan, Jairani suami Mislawati menjadi korban tersengat listrik karena mengumpulkan puing atap seng yang beterbangan. Separuh rumah Jiarani atapnya hilang. 

Nahas, Jairani saat itu berjalan tanpa sendal. Sedangkan air menggenang di pekarangan rumahnya. Saat mengumpulkan puing atap seng, tak sengaja ia tersengat listrik hingga meninggal dunia. 

Warga yang juga korban puting beliung yakni Samriah. Samriah bahkan mengalami benjol di kepala akibat tertimpa gelagar saat mencoba mengangkat. Sebab, bangunan rumahnya juga terkena puting beliung. Angin mengangkat sedikit bagian atap rumah bagian pelatar. 

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Delapan Rumah Warga di Bamban Utara Kabupaten HSS Kalsel Rusak

Baca juga: Puting Beliung di Kabupten Banjar Kalsel, Dua Balai Desa dan Rumah Warga Rusak

Diceritakannya, hujan lebat terjadi di Bamban Utara sekitar pukul 16.00 Wita dan berhenti pada pukul 17.00 Wita. 

Dalam kurun waktu satu jam hujan lebat tersebut, 30 menit diwarnai dengan angin kencang dan juga puting beliung. 

Saat itu ia sedang berada di rumah. Diakuinya suara angin yang kencang seperti hendak mengangkat rumah. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved