Berita Balangan

Balangan Menjadi Satu satunya Kabupaten di Kalsel yang Tidak Meraih Sertifikat dan Piagam Adipura

Kabupaten Balangan satu-satunya di Kalsel tidak dapat Adipura, menurut Kepala DPLH Musa karena penilai datang mendadak dan banyak belum siap dinilai.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan, Musa Abdullah, di lokasi parkir armada kebersihan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Sebanyak 12 daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mendapatkan Adipura 2022, ada yang sertifikat atau piala.

Hanya Kabupaten Balangan, satu-satunya daerah di Kalsel yang tidak mendapatkan.

Daerah yang mendapatkan Adipura adalah Kota Tanjung, Kota Barabai, Kota Kandangan, Kota Banjarbaru dan Kota Marabahan.

Sedangkan yang mendapat sertifikat Adipura, yaitu Kotabaru, Kota Batulicin, Kota Pelaihari, Kota Martapura, Kota Amuntai dan Kota Banjarmasin.

Piala Adipura merupakan penghargaan bagi kota yang berhasil dalam kebersihan, serta pengelolaan lingkungan.

Baca juga: Temuan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Puting Kabupaten Tapin, Sempat Dikira Boneka

Baca juga: BREAKING NEWS: Temuan Mayat Bayi di Sungai Puting CLU Tapin, Diduga Baru Dilahirkan

Sedangkan Sertifikat Adipura diberikan kepada kabupaten dan kota yang dinilai telah berupaya dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.

Kabupaten Balangan pernah mendapatkan sertifikat Adipura dua tahun berturut turut, sebelum pandemi Covid 19.

Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan, Musa Abdullah, mengatakan, pada saat pandemi penilaian Adipura sempat ditiadakan.

Kemudian, tidak menyangka dan mengetahui bahwa pada 2022 kembali dilakukan penilaian Adipura.

“Dua tahun terakhir ini juga ada terkendala dengan ketersediaan pasukan kebersihan, sopir armada pengangkut sampah yang meninggal sebanyak tiga orang. Kami akui terdapat kekurangan dan kelemahan dalam mempersiapkan pada saat penilaian Adipura. Kami nilai, kedatangan tim juga mendadak. Tidak seperti penilaian sebelumnya,” ujar dia.

Baca juga: Pipa PAM Bandarmasih Bocor di Jalan Pramuka Banjarmasin, Air Mati Diperkirakan 24 Jam

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di Batu Tungku Kalsel Diamakamkan, Keberadaan Teman Almarhum Masih Misterius

Penilaian yang akan datang, Musa berjanji melakukan perbaikan. Saat ini sudah dibentuk tim kecil untuk mengatasi masalah kebersihan.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan untuk memberikan bimbingan teknis dan perihal apa yang menjadi kekurangan.

“Untuk sekitaran kota, kami berkoordinasi dengan camat. Dalam waktu dekat ini meminta mereka melaporkan pengelolaan sampah. Sarana dan infrastruktur juga akan ditambah dan diperbaiki,” ungkapnya.

Rencana berikut, konsultasi dalam penilaian 2022 mengenai mana yang perlu diperbaiki, di bagian apa.

Sedangkan Tempat Pembuangan Akhir, menuut Musa, sudah cukup bagus. Namun, tetap akan dikomunikasihan, jika masih perlu pembenahan.

Baca juga: Polisi Amankan Tersangka Pemililk 2 Paket Sabu di Barikin Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Baca juga: Narkoba di Kalsel - Kedapatan Bawa Sabu, Kurir dari HST Diamankan Jajaran Polres Tabalong

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved